Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan alasan mengusulkan penundaan pemilu.

Ia mengungkapkan, usulan penundaan pemilu itu untuk menolong Ma'ruf Amin di akhirat. Hal tersebut diungkapkan Cak Imin saat Peringatan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII ke-62 di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Cak Imin juga menungkap hal tersebut di hadapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga hadir dalam agenda tersebut.

“Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Maruf. Tadi Ketua PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Cak Imin) yang mengusulkan pemilu ditunda,” kata Cak Imin dilansir Suara.com, Selasa (19/4/2022)

“Namanya usul masa tidak boleh? emang negara demokrasi tidak boleh usul? ya kalau PMII menolak ya nggak papa. Kan negara demokrasi, boleh ditolak,” ujar Cak Imin menjelaskan.

Cak Imin menuturkan usulannya menunda pemilu adalah demi membantu Maruf Amin di akhirat.

“Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf dalam rangka menolong rakyat, kenapa menolong Kiai Maruf?,” ungkapnya.

“Supaya nanti di akhirat kalau ditanya kurang ini itu, mesti alasannya karena dua tahun pandemi tidak bisa apa-apa,” ujar Cak Imin melanjutkan.

Menurutnya, pro dan kontra terkait penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa presiden menjadi tiga periode adalah bagian dari proses demokrasi yang harus saling dihargai.

“Demokrasi bebas usul, bebas menolak, dan usul diterima atau ditolak tidak perlu demo. Wong namanya usulan kok pakai demo, apalagi demonya pakai gebuk-gebukan seperti itu,” tutur Cak Imin.

“Saya gak ngotot, saya hanya menyatakan itu usulan, apalagi Pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu, namanya juga usaha,” tutup Cak Imin.