Rakerda PKS Batam: Hasilkan Rekomendasi Politik dan Persiapan 2024

Rakerda PKS Batam: Hasilkan Rekomendasi Politik dan Persiapan 2024

Rakerda PKS Batam di PIH Batam Centre, Minggu (27/3/2022) (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) rampung digelar, Minggu (28/3/2022). Dalam Rakerda itu, banyak rekomendasi untuk Pemerintah Kota (Pemko) Batam, demi kemajuan kota.

Ketua DPD PKS Kota Batam yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Yusuf mengungkapan bahwa hasil rekomendasi Rakerda PKS Batam 2022 ini, mengulas kondisi kekinian sosial dan ekonomi masyarakat Kota Batam dan kinerja pemerintah dengan Ex-officio BP Batam.

"Semoga rekomendasi ini dapat berkontribusi dalam kebijakan pemerintah yang Pro-rakyat," ujar Yusuf.

Baca juga: Di Depan Kader PKS, Rudi Ingin Batam-Kepri Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional

Adapun hasil rekomendasi Rakerda dan sikap politik PKS Kota Batam 2022 dan sikap politik yaitu, Batam membutuhkan efektivitas koordinasi dan kebijakan dalam mendukung dan melaksanakan berbagai proyek dan kegiatan strategis nasional di Kota batam.

Kebijakan Ex-officio Wali Kota Batam sebagai kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam adalah kebijakan yang tepat, karena mampu mensinergikan dua institusi yakni Pemko Batam dan BP Batam menjadi dua mesin pembangunan Kota Batam yang efektif.

“PKS Kota Batam mendorong pemerintah pusat untuk mempertahankan Ex-officio kepala BP Batam pasca 2024,” katanya.

Pihaknya meminta Pemko Batam dapat menyentuh langsung masyarakat kecil untuk penguatan ekonomi dan ketahanan keluarga. Karena dampak Pandemi Covid-19 sangat besar.

 

“Pemko Batam sebaiknya memberikan bantuan usaha, penyediaan lapangan kerja, dan langkah lainnya yang dibutuhkan masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19,” sebutnya.

PKS Batam juga mendorong agar dibuat peraturan daerah tentang ketahanan pangan sebagai regulasi untuk mengatur Pemerintah Daerah dalam merumuskan program dan kegiatan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Batam.

“Pemko Batam harus lebih peduli dan berpihak kepada para petani dan nelayan yang jumlahnya ribuan di Kota Batam,” ucap Yusuf.

Selain itu, dalam rakerda tersebut juga menyoroti kejadian kecelakaan kerja yang menimpa seorang pekerja yang sedang hamil akibat tertabrak forklit. Menurut mereka hal itu sebagai preseden buruk bagi Batam yang merupakan kota industri.

Baca juga: PKS Kenalkan Evalina Heryanti, Perempuan Kristiani Jadi Dewan Pakar

"Kasus ini menegaskan bahwa pelaksanaan dan pengawasan terhadap keselamatan kerja perlu menjadi perhatian serius oleh semua stakeholder sehingga kasus serupa tidak terulang, Pemko Batam sebaiknya lebih memperhatikan keselamatan kerja dan nasib para karyawan,” kata dia.

PKS Batam juga turut memberikan masukan mengenai penanganan perkampungan tua di Kota Batam. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar Wali Kota Batam dapat segera menyelesaikannya.

Menjelang pemilu 2024, PKS Batam mengajak segenap masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan keamanan Kota Batam saat ini dan jelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

“Kami siap memberikan dan mewakafkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin dan kepala daerah Kota Batam guna melanjutkan estafet kepemimpinan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad. Kader-kader terbaik PKS Kota Batam tersebut adalah Bakhtiar M Rum, Raden Hari Tjahyono, Suryani dan Yusuf,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews