Dispar Kepri Sambut Baik Penerapan Bebas Visa di Batam, Bintan dan Tanjungpinang

Dispar Kepri Sambut Baik Penerapan Bebas Visa di Batam, Bintan dan Tanjungpinang

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar.

Batam, Batamnews - Bebas Visa Kunjungan Khusus Wisata bagi orang asing dari negara subyek bebas kunjungan wisata di Asia Tenggara resmi diterapkan hari ini, Selasa (22/3/2022). 

Aturan ini termaktub surat edaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan pihaknya menyambut baik aturan tersebut, karena berpengaruh positif bagi pariwisata di Kepri. 

Untuk persiapannya Ia menyampaikan, akan dilakukan rapat koordinasi untuk mengatur lebih lanjut surat edaran tersebut. 

"Perlu diingat kita masih di masa pandemi, jadi perlu jalur khusus yang harus disiapkan kembali oleh masing-masing pengelola pelabuhan untuk kedatangan wisman," ujar Buralimar, Selasa siang.

Baca: Imigrasi Atur Skema Kebijakan Bebas Visa di Batam, Pinang dan Tanjunguban

Ia menjelaskan prosedur kedatangan mengalami perubahan, sebelumnya tidak ada visa on arrival (VOA). Namun dengan surat edaran tersbut, maka VoA akan diberlakukan lagi. 

“Kemungkinan petugas imigrasi yang menambah personil di lapangan,” kata dia. 

Mengenai travel bubble, Buralimar mengonfirmasi bahwa saat ini istilah yang paling tepat yaitu disebut secara kawasan. Karena aturan bebas karantina sudah mulai dijalankan. 

“Sekarang pakai kawasan Batam-Bintan, seperti di Bali,” ucapnya. 

Sebelumnya dalam surat edaran Kemenkumham RI juga diatur mengenai pemberian visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata, terhadap orang asing warga negara dari negara dan entitas tertentu subyek visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata.

Yaitu  Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Mexico, Pernacis, Spanyol, Taiwan, Tiongkok, dan negara-negara di Asia Tenggara. 

Kabid Infokim Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, Tessa Harumdila mengatakan mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk menerapkan SE tersebut. 

“Tentunya sedang bersiap perihal ini dari segi keimigrasian,” ujarnya, Senin (22/3/2022).
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews