Bintan, Batamnews - Singapura membuka jalur perjalanan yang divaksinasi atau Vaccinated Travel Lane (VTL) untuk turis asing dari delapan negara.

Kementerian Transportasi Singapura merinci kedelapan negara yang masuk dalam VTL ini adalah Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Kepulauan Riau sebagai daerah terdekat dari Singapura merespons kebijakan tersebut. 

Pelaku pariwisata berharap wisatawan mancanegara yang ke Singapura bisa 'mampir' ke Kepri, meskipun Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Indonesia untuk sementara tertutup bagi pendatang dari Negeri Singa.

Baca: Menteri Luhut: Pendatang dari Singapura Dilarang Masuk Indonesia

Seperti diungkapkan pengelola kawasan wisata Lagoi di Bintan, Abdul Wahab. 

"Sekarang kita upayakan agar wisman tetap dapat masuk ke Bintan. Harapan kita wisman dari Singapura dapat kunjungi Lagoi melalui skema VTL," ujar Wahab yang juga bos PT BRC ini, Selasa (12/10/2021).

Upaya terus dilakukan Pemprov Kepri agar wisman dapat masuk ke Kepri. Mulai dari gencar travel bubble sampai menetapkan Bintan Resort sebagai pilot projet pintu masuk wisman ke Kepri khususnya dari Singapura.

Penetapan pilot projet itu dihasilkan dari pembahasan antara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan stakeholder terkait bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat rapat secara virtual pada Sabtu (9/10/2021).

"Bintan Resort dijadikan pilot projet untuk kunjungan wisman. Ini yang terus kita gencarkan agar dapat terlaksana secepatnya," katanya.

Baca: Wisman Diprediksi Enggan Datang ke Kepri saat Travel Bubble

Baca: Kepri Siap Terima Wisman, Gubernur: Tidak Ada Pembatalan Travel Bubble

Menyikapi pernyataan Luhut, Wahab mengatakan hal itu berdasar dari hasil monitoring PPKM. Statistik menunjukkan, kasus Corona di Singapura masih tinggi.

Tetapi untuk hari ini, kata Wahab, telah terjadi penurunan kasus di Singapura. Kemudian negara Jiran ini juga melakukan evaluasi penanganan covid-19 dalam dua pekan sekali. 

Sehingga bisa saja 14 hari kedepan terhitung dari 12 Oktober kasus di Singapura dapat berada di level 1.

"Hari ini kasus di Singapura turun. Selepas 14 hari kedepan kita belum tau. Bisa saja turun lagi. Karena Singapura akan umumkan hasil evaluasinya 2 pekan sekali atau tanggal 24 Oktober mendatang," jelasnya.

Meskipun secara keseluruhan Singapura tidak diizinkan untuk masuk ke Indonesia. Tetapi diharapkan ada tamu khusus dari Singapura dapat mengunjungi Lagoi, khususnya Bintan Resort.

Baca: Travel Bubble di Kepri, Pengusaha Wisata: Kami Sudah Siap, Tapi Tamunya Mana?

Baca: Wali Kota Batam Rudi Minta Penerapan Travel Bubble Ditunda 

Rencananya Gubernur Kepri bersama Bintan Resort akan membahas bersama kementerian Singapura pada Jumat mendatang. 

Pada momen itu akan dibahas agar skema VTL dapat dilakukan antara Singapura dengan Kepri khususnya Bintan Resort.

"Dalam rencana itu, orang yang boleh masuk ke Bintan itu sudah terdata di VTL. Yaitu divaksin dua kali di Singapura kemudian sudah melakukan PCR dengan hasil negatif. Jika keduanya sudah maka diizinkan masuk ke Lagoi dan jika ingin kembali ke Singapura turis itu harus PCR di Lagoi," ucapnya.