Lonjakan Harga Komoditas di Indonesia-Peluang Besar Bagi Investor?

Lonjakan Harga Komoditas di Indonesia-Peluang Besar Bagi Investor?

Ilustrasi

Beberapa waktu lalu Indonesia dilanda lonjakan harga minyak goreng yang tinggi di pasaran. Lonjakan harga ini terjadi akibat berkurangnya pasokan minyak goreng dari berbagai produsen di lapangan.

Padahal minyak goreng merupakan komoditas yang dibutuhkan setiap hari. Sehingga mau tidak mau, masyarakat di berbagai wilayah pun rela membeli minyak goreng dengan harga yang sangat mahal.

Lonjakan harga minyak goreng sebagai komoditas ini ternyata menjadi keuntungan besar bagi para investor. Khususnya orang-orang yang berinvestasi di pasar komoditas dunia.

Bagaimana isu ini bisa menjadi keuntungan bagi investor? Jika para trader khususnya trader pemula akan dibekali dengan skill dan strategi melalui edukasi trader pemula, maka akan memberikan gambaran untuk belajar memanfaatkan masalah yang mereka hadapi untuk mengubahnya menjadi peluang.

Komoditas Sebagai Objek Pasar Dunia

Perdagangan komoditas antar negara mulai gencar dilakukan ke seluruh negara sejak tahun 1848. Perdagangan komoditas ini terjadi akibat imbas dari ketergantungan suatu negara ke negara lain.

Dulu masyarakat di suatu wilayah hanya bergantung kepada segala kekayaan alam yang mereka miliki di lingkungannya saja. Namun, semakin hari masyarakat di berbagai negara pun semakin membutuhkan komoditas lain dari berbagai wilayah di seluruh dunia.

Kebutuhan akan berbagai komoditas ini sangat logis terjadi karena tidak semua negara memiliki komoditas tertentu seperti minyak atau nikel. Sehingga mau tidak mau setiap negara harus saling menjual komoditas yang mereka miliki demi kelancaran perekonomian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di negaranya masing-masing.

Konsep perdagangan komoditas dunia ini merupakan materi yang harus dikuasai. Sebab, perdagangan komoditas antar wilayah sangat berkaitan erat dengan saham yang dimiliki oleh para investor.

Ketika harga komoditas tinggi akibat langkanya produk di pasaran, maka para investor pun akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dibandingkan dengan kondisi biasanya.

Naik turunnya harga komoditas ini biasanya dilatar belakangi oleh beberapa faktor seperti iklim, bencana alam, hingga berbagai kebijakan politik lainnya. Kondisi-kondisi seperti ini biasanya dianalisis oleh para investor agar mereka bisa mengambil keuntungan dari apa yang mereka investasikan.

Selain melihat naik turunnya harga komoditas, para investor biasanya juga melihat peluang yang terjadi pada naik turunnya kuantitas ekspor dan impor terhadap berbagai komoditas. Hal seperti ini baru saja terjadi beberapa pekan terakhir.

Baru-baru ini, Natuna kedatangan para investor yang tertarik pada kegiatan ekspor pertambangan pasir di Teluk Buton. Ketertarikan ini berasal dari izin pertambangan yang dilakukan oleh pemerintah dan prediksi peningkatan kebutuhan pasir di pasaran di pertengahan tahun 2022. Sehingga mulai pertengahan 2022 ini, Natuna akan menjadi salah satu wilayah pemasok komoditas pertambangan pasir di Indonesia.

 

Kemampuan Investor Menghadapi Segala Persoalan Ekonomi

Kecakapan para investor dalam menganalisis persoalan dan memprediksi naik turunnya harga tidak didapatkan dengan mudah. Para investor berbakat di luaran sana, sebagian besar memiliki pengalaman investasi yang mumpuni. Sehingga mereka bisa dengan mudah memprediksi dan menganalisis harga komoditas di pasaran.

Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan dalam analisis fundamental dan analisis teknikal sebelum mereka menanam saham di suatu perusahaan.

Analisis fundamental merupakan analisis yang dilakukan oleh para investor terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan tertentu. Sedangkan analisis teknikal merupakan analisis yang dilakukan oleh para investor terhadap prediksi-prediksi naik turunnya harga suatu komoditas.

Bagi para investor pemula, memiliki kecakapan-kecakapan seperti itu tentu perlu perjuangan yang besar. Selain memupuk pengalaman, para investor muda juga perlu untuk menambah wawasan yang banyak mengenai dunia saham dan investasi. Salah satu langkah agar para pemula bisa memiliki kecakapan-kecakapan seperti itu adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan atau kursus mengenai dunia investasi.

Saat ini ada banyak sekali platform yang menyediakan pelatihan atau kursus mengenai dunia saham dan investasi. Para investor muda bisa mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan seperti itu agar bisa menambah wawasan terhadap dunia saham dan investasi.

Selain menambah wawasan terhadap strategi dan mempertajam prediksi harga pasar, para investor muda juga perlu memahami psikologi pasar dalam memandang berbagai kebutuhan terhadap komoditas tertentu.

Pengetahuan yang luas terhadap psikologi pasar akan mengarahkan wacana para investor ke arah prediksi-prediksi yang kuat terhadap berbagai gejala yang akan terjadi di pasaran. Sehingga para investor dapat benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai lonjakan harga komoditas di pasaran.

Kesimpulan

Lonjakan harga komoditas apa pun yang sedang atau yang akan terjadi di pasaran bisa menjadi keuntungan besar bagi para investor. Hal ini sangat mungkin terjadi asalkan para investor memiliki kemampuan yang baik dalam memprediksi pasar dan memiliki berbagai pengetahuan yang luas terhadap dunia investasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews