Batam, Batamnews - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, M Bisri mengatakan sudah ada transmisi lokal varian Omicron di Batam. 

Hingga saat ini tercatat 5 orang warga Batam yang terkonfirmasi varian Omicron. “Kami menganggap sudah ada transmisi lokal di Batam,” ujar Bisri, Kamis (27/1/2022). 

Baca juga: Kasus Corona di Batam Terus Melonjak, Ternyata Ada Omicron

Ia menjelaskan ditemukan hasil Omicron ini berdasarkan test PCR S-Gene Target Failure (STGF), umumnya pemeriksaan varian Covid-19 menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Jakarta. 

“Saat ini dari pandangan epidomologi sudah sama saja, jika hasil test PCR STGF merupakan varian Omicron, maka diambil kesimpulan demikian,” katanya. 

Bisri menekankan bahwa varian Omicron ini masih seperti Covid-19 pada umumnya, masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap harus waspada. “Penanganannya masih sama, dan obatnya juga masih sama,” katanya. 

Saat ini, Pihaknya sedang memantau perkembangan beberapa hari kedepan, karena ada kenaikan kasus.  “Apakah ini berkembang luas? Ini yang sedang kami amati,” kata dia. 

Petugas saat ini melakukan tracing dan testing. Ia memastikan sejauh ini belum ada klaster terkait penularan Omicron.

Baca juga: Paling Lama Dibanding Varian Lain, Omicron Bisa Bertahan 21 Jam di Permukaan Kulit

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan lima warga Batam yang terkonfirmasi Omicron diantaranya satu orang memiliki riwayat perjalanan ke luar Batam, 3 orang merupakan karyawan perusahaan di Kawasan Kabil. 

Dan satu orang lagi merupakan hasil dari screening di Bintan, Minggu (23/1/2022).

“4 orang hasil screening di Batam langsung kami tempatkan di RSKI Galang, namun yang hasil screening di Bintan itu tidak segera kami evakuasi karena screening dilakukan di Bintan,” ujarnya.