Kapal Tenggelam di Johor: 6 Imigran Gelap Asal Indonesia Hilang

Kapal Tenggelam di Johor: 6 Imigran Gelap Asal Indonesia Hilang

Salah satu korban selamat dari tragedi tenggelamnya kapal imigran ilegal di Malaysia diselamatkan petugas. (Foto: Berita Harian)

Johor - Sebanyak 13 pendatang ilegal korban tragedi tenggelamnya kapal di perairan Pulau Pisang, Johor, Malaysia berjam-jam terapung usai kapal yang mereka tumpangi terbalik, Selasa (18/1/2021).

Direktur Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) Johor, Nurul Hizam Zakaria, mengatakan hanya tujuh korban yang melibatkan dua tekong Indonesia dan lima perempuan yang juga imigran gelap (PATI) selamat, sementara enam lainnya tenggelam.

Ia mengatakan, di antara tujuh korban selamat, seorang korban perempuan kini kritis dan dirawat di Rumah Sakit Sultanah Amaninah (HSA) Johor Bahru, sedangkan seorang perempuan lainnya berhasil diselamatkan setelah terapung lebih dari 13 jam di perairan Pontian.

Wanita itu ditemukan menempel di tubuh dua temannya sekitar pukul 1 siang tadi, bersama empat mayat lainnya pada jarak sekitar 3,5 mil laut dari tempat kejadian.

“Dia kemudian dibawa ke Dermaga Asosiasi Nelayan Pontian Besar, sekitar pukul 14.30 WIB dengan kapal Maritim Malaysia,” katanya dilansir Berita Harian.

Nurul Hizam mengatakan, wanita tersebut kemudian dikawal oleh anggota Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) ke Posko Pasukan Operasi Umum (PGA) Pontian Besar yang terletak di sebelah dermaga untuk beristirahat sebelum dikirim untuk perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Sementara itu, tujuh orang lainnya masih dalam pencarian. Berdasarkan informasi awal para korban selamat, kapal yang membawa sekitar 13 orang termasuk nakhoda itu tenggelam setelah dihantam ombak kuat saat hendak masuk ke Malaysia, namun dikatakan tujuh korban lagi masih hilang di laut.

Sebuah pesawat AW139 dan kapal Lightning 12 milik Maritim Malaysia juga telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemantauan untuk menemukan korban hilang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews