Data Covid Bikin Geger Kepri, yang Dikhawatirkan Terjadi!

Data Covid Bikin Geger Kepri, yang Dikhawatirkan Terjadi!

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Pemerintah pusat merilis data update kasus Covid-19 per 6 Januari 2022. Data ini bikin geger Kepri, soalnya disana terpampang jika ada sebanyak 123 kasus baru per 6 Januari 2022 itu.

Kepri berada di nomor dua di bawah DKI Jakarta dengan tambahan 267 kasus baru. Setelah itu Jatim dengan 25 kasus baru, Jabar 24, Banten 21 dan seterusnya.

Baca juga: Gubernur Ansar Minta Kemenkes Pisahkan Data Covid TKI dengan Warga Kepri

Hal ini tentu bikin kaget. Apalagi sejumlah daerah di Kepri sebelumnya sudah melaporkan 0 kasus Covid.

Data pemerintah pusat.

Dari penelusuran Batamnews, memang terjadi perbedaan data yang disajikan antara pemerintah pusat dengan Pemprov Kepri.

Per 6 Januari 2022, Satgas Covid-19 menyebut ada 123 kasus baru Corona di Kepri, tertinggi kedua setelah DKI Jakarta sebanyak 267 kasus.

Sementara data Pemprov Kepri menyatakan ada 3 kasus baru dan 13 kasus aktif pada hari yang sama.

Ditengarai, ketimpangan data ini akibat dimasukkannya data Pekerja Migran Indonesia positif Covid-19 yang pulang melalui Kepulauan Riau. 

Hal ini sebelumnya juga telah diprotes oleh Gubernur Ansar Ahmad ke pemerintah pusat, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Ansar Ahmad menyatakan kekhawatirannya terkait data TKI positif Covid yang datang via pintu masuk Batam dan Tanjungpinang terakumulasi sebagai data Covid di Kepri.

Data Covid yang dirilis Pemprov Kepri per 6 Januari 2022

Ansar tak ingin, data Covid di Kepri bertambah dari jumlah TKI. Menurutnya hal itu harus dipisahkan, karena akan berpengaruh dalam opini kebijakan pemerintah dalam perkembangan kasus Covid.

Seperti diketahui, ribuan TKI dari negara jiran Malaysia dan Singapura lewat pintu masuk pelabuhan di Batam dan Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Tak sedikit juga TKI yang datang saat dicek terkonfirmasi Covid.

Data itu ditegaskan Ansar, perlu dipisahkan dengan data Covid-19 warga di Kepri.

Baca juga: Pantau Misa Natal di Batam, Gubernur Ansar Jamin Keamanan Ekstra

Ansar pun menyebut sudah menemui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Senin (27/12/2021) lalu.

Ia menggkoordinasikan ke Kementerian Kesehatan RI terkait data Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang positif Covid-19. 

"Kita hanya ingin data PMI yang terkonfirmasi dan data masyarakat Kepri yang terkonfirmasi dipisahkan, itu saja. Kedepan pemulangan PMI melalui Kepri akan bertambah terus. Biarpun ini kebijakan pemerintah pusat, namun jalur yang dipakai adalah wilayah Kepri. Oleh sebab itu, kita koordinasikan masalah ini, dipisahkan data di Kemenkes. Kita sepakat penanagnan PMI ini berjalan lancar dan keamanan serta kesehatan masyarakar Kepri juga terjamin," ujar Ansar usai pertemuan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews