Gubernur Ansar Minta Kemenkes Pisahkan Data Covid TKI dengan Warga Kepri

Gubernur Ansar Minta Kemenkes Pisahkan Data Covid TKI dengan Warga Kepri

Pemulangan TKI. (Foto: ilustrasi)

Jakarta, Batamnews - Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad khawatir data TKI positif Covid yang datang via pintu masuk Batam dan Tanjungpinang ikut terakumulasi sebagai data Covid di Kepri.

Ansar tak ingin, data Covid di Kepri bertambah dari jumlah TKI. Menurutnya hal itu harus dipisahkan, karena akan berpengaruh dalam opini kebijakan pemerintah dalam perkembangan kasus Covid.

Baca juga: Rudi Chua Tak Setuju Pelabuhan Sri Bintan Pura Pintu Masuk Pemulangan PMI

Seperti diketahui, ribuan TKI dari negara jiran Malaysia dan Singapura lewat pintu masuk pelabuhan di Batam dan Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Tak sedikit juga TKI yang datang saat dicek terkonfirmasi Covid.

Data itu ditegaskan Ansar, perlu dipisahkan dengan data Covid-19 warga di Kepri.

Ansar pun menemui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Senin (27/12/2021).

Ia menggkoordinasikan ke Kementerian Kesehatan RI terkait data Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang positif Covid-19. 

"Kita hanya ingin data PMI yang terkonfirmasi dan data masyarakat Kepri yang terkonfirmasi dipisahkan, itu saja. Kedepan pemulangan PMI melalui Kepri akan bertambah terus. Biarpun ini kebijakan pemerintah pusat, namun jalur yang dipakai adalah wilayah Kepri. Oleh sebab itu, kita koordinasikan masalah ini, dipisahkan data di Kemenkes. Kita sepakat penanagnan PMI ini berjalan lancar dan keamanan serta kesehatan masyarakar Kepri juga terjamin," ujar Ansar usai pertemuan.

Ia berharap kebijakan pusat yang menunjuk Kepri sebagai salah satu jalur pemulangan PMI ini tidak berdampak terhadap semangat masyarakat Kepri yang ingin selalu sehat, dan kemudian bisa mengembalikan semangat pemulihan ekonomi guna bangkit dari keterpurukan. 

"Kita sangat yakin pemerintah pusat juga melihat apa yang sedang kita lakukan dan tujuan dari setiap kebijakan yang kita buat. Sebagai perwakilan pusat, Pemprov Kepri hanya meneruskan apa yang menjadi program pemerintah pusat," ucap Ansar. 

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Pantau Pemulangan PMI Lewat Batam

Dalam pertemuan ini, Dirjen P2P Kemenkes, Achmad Yurianto mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Kepri.

Kemenkes juga berjanji akan segera memisahkan data PMI  yang berada di pintu masuk di Kepri. Bahkan juga akan dipisahkan dalam penangan PMI baik yang ada di Jakarta, Surabaya dan Kalimantan dan tempat pemulangan PMI lainya. 

"Data PMI ini akan segera kita pisahkan. Kami juga mengapresiasi atas kekompakan stakeholder yang ada di Kepri selama ini. Tidak hanya di Kepri, untuk pemulangan PMI di Jakarta, Kalimantan, Surabaya dan lainnya juga akan kita pisahkan," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews