Kelapa dan Ikan Dongkrak Nilai Ekspor Karimun, Sumbang Devisa Rp 1,4 T

Kelapa dan Ikan Dongkrak Nilai Ekspor Karimun, Sumbang Devisa Rp 1,4 T

Produk olahan kelapa yang menjadi andalan ekspor Kabupaten Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Nilai ekspor produk pertanian di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau meningkat di tahun 2021. Tercatat, peningkatan mencapai 30 persen hingga akhir bulan Desember ini.

Tak tanggung-tanggung, ekspor komoditas pertanian tersebut bahkan dilaporkan menyumbang devisa sebesar Rp 1,4 triliun.

"Terjadi peningkatan apabila dibandingkan tahun 2020 lalu, sekitar 30 persen. Artinya gerak ekonomi sudah mulai berjalan," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri Ahmad Rofiq, Senin (27/12/2021).

Dengan peningkatan ekspor produk pertanian ini, tentunya memberikan gambaran yang baik untuk menunjang program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Corona.

Rofiq menyebutkan, sejumlah komoditas menjadi andalan ekspor Karimun seperti kelapa, kulit kayu bakau dan ikan beserta produk olahannya.

"Negara-negara tujuan ekspor tersebut meliputi Malaysia, Filipina, Singapura, dan Cina," katanya.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan adanya kegiatan ekspr ini menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki ekonomi saat ini.

"Dunia usaha regional dan nasional menjadi tulang punggung perekonomian yang sehat dan dinamis. Sehingga dalam kegiatan ekspor ini agar bisa lebih kompetitif di pasar global," kata dia.

Ia mengakui, selama masa pandemi khusus di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Karimun bahkan melambat hingga minus 3,87 persen.

"Salah satu faktornya adalah menurunnya nilai ekspor dan meningkatnya nilai impor pada masa pandemi," kata Anwar.

Untuk itu, pengembangan potensi ekspor di Karimun masih perlu ditingkatkan agar dapat sejalan dengan program pemulihan ekonomi secara nasional maupun regional.

"Apalagi Karimun memiliki 4 pelabuhan ekspor-impor. Potensi penduduk dan peluang ekspor ini tentu menjadi nilai tersendiri, untuk meningkatkan aktivitas ekspor. Sehingga harus dapat melihat potensi yang lebih besar," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews