Cerianya Anak-anak Disabilitas di Karimun Berjoget Bersama Bupati Rafiq

Cerianya Anak-anak Disabilitas di Karimun Berjoget Bersama Bupati Rafiq

Bupati Karimun berjoget bersama anak-anak disabilitas (Foto:Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Bupati Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Aunur Rafiq berjoget dan bernyanyi bersama anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Karimun dalam kegiatan pentas seni peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021, Selasa (21/1/2021) di Gedung Nasional Karimun.

Keceriaan dan kebahagian pun terpancar dari wajah anak-anak tersebut. Kegiatan pentas seni itu digelar oleh SLB Negeri Karimun bersama Gerakan Aspirasi Karimun (Gaskar).

Pada momen tersebut, tampak anak-anak menampilkan berbagai kesenian, mulai dari tari persembahan, drama atau teater, baca puisi, modeling dan permainan angklung yang semuanya mereka bawakan dengan apik dan berkesan.

Bahkan, pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di Bumi Berazam tersebut tampak memberikan semangat dan ikut berjoget bersama anak-anak yang sedang menampilkan kelihaian mereka.

Baca juga: Gedung Pelayanan Terpadu Polresta Barelang Miliki Fasilitas Ramah Disabilitas

Tidak ada rasa canggung dan minder meskipun kondisi fisik anak-anak tersebut tidak sama dengan anak normal lainnya.

Sehingga, apa yang ditampilkan dalam pentas seni oleh anak-anak disabilitas itu, mendapat apresiasi dari Bupati Karimun pada para pengajar di SLB yang telah memberikan pendidikan kapada anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di SLB.

"Ibu bapak guru dan orang tua tidak usah berkecil hati, karena ibu adalah orang yang luar biasa untuk mendidik anak-anak ini menjadi anak yang luar biasa juga," kata Bupati Rafiq.

Sehingga, meskipun dengan kondisi yang keterbatasan, anak-anak tersebut tetap dapat diterima dalam masyarakat tanpa adanya perbedaan.

Baca juga: Satlantas Polresta Barelang Bagi-bagi Sembako ke Warga Disabilitas

"Saya berharap kepada masyarakat untuk memandang secara sama kepada anak-anak disabilitas ini, tanpa adanya perbedaan hanya karena perbedaan fisik," ujar Rafiq.

Sementara itu, Ketua Gaskar dan Ketua Pelaksana Pentas Seni Disabilitas mengatakan bahwa kegaiatan itu dilakukan untuk mengapresiasi dan membangkitkan semangat  anak-anak disabilitas.

Sehingga, upaya mereka dapat merasakan apa yang dilakukan orang normal lainnya.

"Kita pun mau lihat juga bagaimana anak-anak ini tampil di depan umum. Semoga dengan kegiatan ini, bisa menambah semangat dan mental anak-anak disabilitas ini," ujar Doni Poluan.

Dalam kegiatan ini, ada tiga sekolah SLB yang terlibat, yakni SLB Negeri Karimun, SLB Sehati dan SLB Yayasan Pendidikan Budi Bhakti (YPBB).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews