Banjir Rob Selutut Orang Dewasa Rendam Sudut Kota Selatpanjang

Banjir Rob Selutut Orang Dewasa Rendam Sudut Kota Selatpanjang

Seorang warga melangkah di genangan banjir rob yang merendam sejumlah wilayah Kota Selatpanjang, Meranti. (Foto: Juna/batamnews)

Meranti, Batamnews - Banjir rob atau air pasang laut yang rutin terjadi di pengujung tahun merendam pemukiman masyarakat dan sejumlah sudut di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sejumlah titik pemukiman masyarakat yang berada dekat dengan laut digenangi oleh banjir rob sejak Minggu (5/12/2021) lalu.

Tinggi air mencapai selutut orang dewasa bahkan lebih, sehingga masuk ke dalam rumah warga. Hal itu membuat beberapa dari mereka terpaksa mengevakuasi barang-barang berharga agar tidak terendam air.

Sementara bagi tempat tinggal yang permukaan airnya tinggi, warga harus mengungsi untuk sementara waktu ke tempat yang aman hingga air benar-benar surut.

"Memang kalau sudah masuk bulan Desember, air laut pasti pasang naik ke darat. Tapi kali ini saya lihat airnya tinggi sekali. Airnya sampai masuk ke rumah. Kalau sudah begini, mau tak mau barang-barang harus diselamatkan," ungkap Muslim, warga Desa Alahair Laut, Kecamatan Tebingtinggi belum lama ini.

Baca: Potret Warga Pamak Laut Karimun Dilanda Banjir Rob

Dari informasi yang dihimpun, hampir seluruh daratan rendah sejumlah kecamatan di Meranti ditimpa musibah banjir rob. Yang terparah ialah warga yang berada dekat dengan perairan laut.
 
Sementara di tempat lainnya yang berada di sudut kota seperti fasilitas umum, pasar, halaman terminal pelabuhan hingga beberapa jalan protokol juga ikut tergenang air asin laut.

Solehudin (28), salah seorang warga Selatpanjang mengakui banjir yang disebabkan air pasang laut sering terjadi pada penghujung akhir tahun. Sejumlah jalan di kota menjadi langganan terendam air akibat saluran irigasi yang meluap.

Dengan terjadinya kondisi tersebut, dirinya lebih mengurangi aktivitas menggunakan kendaraan bermotor menuju kota ketika badan jalan tertutup air. Sebab air laut bisa menyebabkan karat, bahkan merusak komponen sepeda motor.

"Iya, kalau bisa jangan dulu ke arah kota saat lagi banjir air laut, kecuali bagi yang memiliki kepentingan. Selain ini jadi bencana tahunan, banjir rob bisa membuat komponen motor jadi berkarat. Kalau sudah terlanjur, ya ujungnya motor harus dicuci," kata Solehudin.

Baca: Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah Warga Pamak Laut di Karimun

Sementara warga lainnya, Amir (33) mengungkap bahwa banjir rob tahun ini merupakan yang terbesar melanda Selatpanjang. Sebelumnya air laut meluap hanya setinggi mata kaki.

"Ini yang paling parah. Banjir sampai selutut orang dewasa," ujar Amir.

BPBD Meranti Pantau

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti, Rizky Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini sedang memantau dan mendata lokasi yang rawan terkena banjir tahunan tersebut.

"Saya sudah minta sama anggota untuk memantau perkembangan di lokasi banjir. Karena ini banjir rob tahunan atau biasa disebut pasang keling. Jadi kita lakukan pendataan dulu titik-titiknya dan masyarakat yang terkena dampak banjir," ujar dia.

Setelah didata, BPBD akan mencari langkah cepat dan efektif untuk meminimalisir dampak banjir yang merendam rumah warga. Setelah surut, sisa air yang tergenang disedot keluar dari dalam rumah dan warga diungsikan.

"Palingan saat airnya surut, kalau perlu disemprot kita percepat pompanya atau dievakuasi. Makanya anggota akan cek dulu apa yang harus dilakukan. Apa nanti warganya diungsikan, atau airnya kita tarik keluar pas saat surut," kata Rizky.

Baca: Hujan 2 Jam, Sejumlah Kawasan di Batam Centre Terendam Banjir

Begitu juga dengan beberapa jalan kota yang ikut tergenang banjir. Saat ditanya apakah saluran irigasi sedang bermasalah sehingga membuat air meluap ketika air laut pasang, Rizky tak menampiknya.

"Nanti kita cek dulu, kalau terjadi masalah salurannya kita akan segera memaksimalkannya," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews