Max Sopacua Meninggal Dunia

Max Sopacua Meninggal Dunia

Max Sopacua

Jakarta, Batamnews - Salah satu tokoh yang membesarkan Partai Demokrat Max Sopacua, meninggal dunia. Max Sopacua meninggal dunia pagi tadi.

Kabar Max Sopacua meninggal dunia tersebar lewat broadcast WhatsApp, Rabu (17/11/2021). Putra Max Sopacua membenarkan ayahandanya meninggal dunia saat dikonfirmasi.

"Iya, benar," kata putra Max Sopacua, Ferro Sopacua, via detikom.

Max Sopacua meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto. Ia meninggal dunia karena sakit paru-paru.

"Ada masalah yang cukup berat di paru-paru almarhum hampir 3 minggu di RSPAD. Kami masih di RSPAD masih disiapkan untuk diberangkatkan ke rumah duka di Bogor," katanya.

H. Zulkifli bin Adam atau Max Sopacua meninggal pukul 05.35 WIB. Jenazah Max Sopacua saat ini masih di RSPAD Jakarta.

Kolega Max Sopacua dalam berpartai, Darmizal, sudah mendapat informasi Max Sopacua meninggal dunia. Dia menyampaikan duka yang mendalam.

"Kita berduka yang amat sangat mendalam, atas berpulangnya beliau. (Meninggal) dini hari tadi menjelang subuh," katanya.

Selanjutnya: Penyiar kondang TVRI hingga politisi Partai Demokrat...

 

Max Sopacua bergabung dengan Partai Demokrat pada 2002, setelah tidak lagi bekerja di TVRI. Diketahui, selain sebagai penyiar berita, Max juga menjadi produser di TVRI pada 1985 hingga 2002.

Max langsung menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Demokrat pada saat itu hingga 2005.

Pada pemilu legislatif 2004, Max terpilih sebagai anggota DPR RI untuk dapil Jawa Barat IV yang kala itu meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, ia memperoleh 29.827 suara.

Selama di DPR untuk periode 2004–2009, ia bertugas di Komisi IX dan sempat menjadi wakil ketua di komisi tersebut dari tahun 2005–2007.

Selain itu, ia juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak pada 2008 hingga 2009.

Pada kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Hadi Utomo periode 2005–2010, Max ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kominfo.

Selanjutnya pada pemilu legislatif 2009, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR, kali ini mewakili dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) untuk periode 2009–2014, perolehan suaranya meningkat signifikan dengan mendulang 95.797 suara.

Ia bertugas di Komisi I dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen sebagai anggota, di Fraksi Partai Demokrat ia menjadi wakil ketuanya pada 2009 hingga 2010, setelahnya ia dipercaya sebagai penasihat fraksi hingga periode masa jabatan berakhir pada 2014.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews