Karimun, Batamnews - Curhatan warga di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun masih seputaran infrastuktur, pendidikan dan kesehatan.

Momentum kunjungan Bupati Karimun, Aunur Rafiq ke Desa Sugi dan Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kamis (7/10) itu dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluh kesah mereka.

Mereka ingin 'membuka mata' Pemda Karimun terkait kondisi daerah mereka saat ini.

Terkait pendidikan disampaikan warga jika di Desa Sugi, tepatnya di Dusun Mentangun belum memiliki guru berstatus PNS dan bidan desa.

"Guru PNS belum ada di dusun ini, serta bidan desa yang menetap disini," kata warga kepada bupati secara langsung.

Selain itu, warga juga sangat membutuhkan akses jalan yang lebih layak. Selain itu juga terkait bantuan kelompok nelayan yang menurut warga belum menyentuh hingga dusun mereka.

Usai mendengar permintaan dan keluh kesah warga dusun, Bupati Rafiq secara langsung memberikan tanggapan. Ia menginstruksikan kepala OPD terkait untuk langsung menindak lanjuti.

"Warga keluhkan belum adanya guru PNS dan bidan desa, dalam silaturahmi hari ini saya membawa Kepala Dinas Kesehatan dan Pendidikan. Insya Allah, akan segera kita selesaikan," kata  Rafiq.

Bahkan, untuk permintaan jalan, ia langsung meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera merencanakan pembukaan jalan tersebut.

"Masalah bantuan kelompok nelayan, Insya Allah tahun ini ada untuk Dusun Mentangun dari program bantuan Reses Anggota DPRD Karimun," ucap Rafiq.

Usai silaturahmi di Dusun Mentangun, Desa Sugi, bupati melanjutkan rangkaian blusukannya yang terakhir di Posko PPKM, Desa Pauh, Kecamatan Moro.