DPD Asparnas Gelar Vaksinasi Pfizer Perdana di Kepri

DPD Asparnas Gelar Vaksinasi Pfizer Perdana di Kepri

Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan. (Foto: Dok. Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Dukungan pegiat pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) kepada pemerintah terus mengalir dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui vaksinasi.

Di Kepri, akan diadakan vaksinasi dosis pertama dengan mengunakan jenis Pfizer dan menjadi yang perdana di tanah Melayu.

Kegiatan tersebut digelar oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri. Lokasinya tepat di Sekretariat Asparnas, Jalan Gudang Minyak, No 4, Kota Tanjungpinang.

Vaksinasi akan digelar selama satu hari saja. Yakni pada tanggal 11 Oktober nanti. 

"Kami Asparnas dan Diskes Tanjungpinang koordinasi melakukan vaksinasi yang perdana menggunakan jenis Pfizer di Kepri," kata Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan, Sabtu (9/10/2021).

Untuk pendaftarannya pun sudah dibuka sejak sepekan yang lalu. Antusias masyarakat tampaknya cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

"Banyak yang senang, ibu menyusui juga banyak yang daftar. Antusias masyarakat umum cukup tinggi," ujarnya.

Mulyadi menambahkan, sebanyak 20 vial vaksin Pfizer yang mereka disediakan. Dalam 1 vial ada 11 atau 12 dosis. Jadi dapat disuntik ke 200 orang lebih. 

"Prioritas diperuntukan kepada masyarakat umum. Pegiat pariwisata juga kita informasi untuk mengikutinya," kata dia.

Ditegaskannya, vaksinasi jenis Pfizer yang mereka gelar tanpa dipungut biaya apapun. Hal tersebut dilakukan karena pihak Asparnas turut mendukung percepatan pemulihan ekonomi.

"Ini Gratis, tanpa dipungut biaya. Kita harus mendukung program percepatan pemulihan ekonomi lewat vaksinasi. Yang mana sejauh ini Kepri sudah mulai bangkit dalam hal pariwisata. Semoga perekonomian segera kembali pulih," ucap Mulyadi.

Nanti, pihaknya akan melihat antusiasme masyarakat. Jika minatnya tinggi, tak menutup kemungkinan DPD Asparnas Kepri akan melakukan vaksinasi jenis Pfizer lagi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews