Ansar: Saya Optimis Jembatan Babin Dikerjakan 2022

Ansar: Saya Optimis Jembatan Babin Dikerjakan 2022

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Sutana/Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku optimis pembangunan Jembatan Batam-Bintan mulai terealisasi pada 2022 mendatang. 

“Pak Presiden sudah memberikan perhatian. Tentu dengan hadirnya Jembatan Babin menjadi spirit baru bagi pembangunan di Pulau Batam dan Pulau Bintan,” katanya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Mendadak Gubernur Ansar Dipanggil Menteri PUPR Bahas Jembatan Babin

Menurutnya dari penjelasan Menteri PUPR belum lama ini, anggaran pembangunan jembatan tersebut selain dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), juga akan menggunakan dana APBN dengan skema pinjaman lunak luar negeri. 

“Atas dasar itulah saya optimis pembangunan jembatan tersebut akan dimulai pada 2022 mendatang,” tegasnya. 

Apalagi lanjutnya, selama ini Pemprov Kepri juga sangat intens melakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR terkait rencana pembangunan jembatan.

“Jadi, apapun skemanya dalam pembiayaan nantinya, keinginan kita adalah Jembatan ini segera terwujud. Sehingga bisa mempercepat pembangunan daerah, dan berimbas pada pergerakan ekonomi daerah dengan terkoneksinya Pulau Batam dan Pulau Bintan,” tuturnya. 

Dukungan dikatakan Ansar juga diberikan Komisi V DPR RI yang membidangi pembangunan dan infrastruktur. Komisi IV mendesak pemerintah pusat agar pembangunan jembatan dapat dipercepat. 

Sementara, Pemprov Kepri sendiri, terus melakukan proses persiapan untuk pembangunan jembatan dengan melakukan pembebasan lahan yang anggarannya sudah masuk dalam APBD Perubahan TA 2021. 

Bahkan untuk survei kedalaman dan juga menyangkut Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan akan dilakukan. 

Baca juga: Ajak Wamen ATR/BPN, Ansar Lobi Percepatan Pembangunan Jembatan Babin

“Setelah seluruh pekerjaan ini tuntas, tentunya akan kita sampaikan ke Kementerian PU. Sehingga proses selanjutnya bisa dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat,” harapnya. 

Sebelumnya diberitakan, rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) tidak masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) APBN tahun 2022. Ini tertuang dalam Perpres Nomor 85 Tahun 2021, Tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 yang diteken Presiden Joko Widodo pada 9 September 2021. 

Dalam Perpres tersebut, pemerintah pusat telah menetapkan pembangunan di wilayah Provinsi Kepri yakni wilayah Batam-Bintan masuk dalam Major Project atau proyek strategis nasional dalam APBN 2022. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews