Rudi Chua Tak Setuju Pelabuhan Sri Bintan Pura Pintu Masuk Pemulangan PMI

Rudi Chua Tak Setuju Pelabuhan Sri Bintan Pura Pintu Masuk Pemulangan PMI

Pelabuhan Sri Bintan Pura. (Foto: pelindo1.co.id)

Tanjungpinang, Batamnews - Rencana Satgas Covid-19 pusat dalam pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) via pelabuhan Sri Bintan Pura ditentang Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua.

Rudi menilai hal itu kurang tepat dan membahayakan.  Menurutnya pelabuhan itu belum memiliki fasilitas yang lengkap, khususnya dalam upaya pencegahan dan pengawasan penyebaran masuknya Covid varian baru Mke Indonesia.

Baca juga: Gubernur Ansar Minta Menhub Tetap Buka Pintu Pemulangan PMI di Tanjungpinang

 “Kita ketahui, kondisi Pelabuhan Tanjungpinang saat ini sarana prasarana dan infrastrukturnya belum mampu melakukan pencegahan varian baru tersebut,” kata Rudi, Rabu (22/9/2021). 

Tanjungpinang menurutnya belum mempunyai laboratorium PCR. Bahkan, selama ini, untuk mengetahui hasil RT-PCR harus mengirim ke Batam.  

“Tapi, apabila Tanjungpinang ditunjuk sebagai pintu masuk PMI, harusnya dilengkapi terlebih dulu alat-alat penunjang pencegahan. Dan jangan dibebankan seluruhnya ke daerah,” tegasnya. 

Rudi menegaskan, seharusnya Satgas Covid-19 pusat menunjuk Pelabuhan Lagoi sebagai pintu masuk untuk pemulangan PMI.  Apalagi pelabuhan itu telah memiliki sarana lengkap dan juga telah memiliki alat PCR sendiri. 

Pemulangan TKI selama ini bisa melalui laut ada yang melalui Pelabuhan Teluk Libung, Medan, Pelabuhan Dumai, Riau dan Karimun. 

"Sedangkan sekarang dibebankan hanya di Batam dan Tanjungpinang. Tentu hal ini perlu dievaluasi kembali oleh pemerintah daerah untuk di sampaikan ke pusat,” harapnya. 

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta agar pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tetap seperti sebelumnya jangan dipusatkan hanya di Batam. 

Hal  itu disampaikan Ansar Ahmad dihadapan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat Rapat Koordinasi Penanganan Pemulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) Melalui Pintu Masuk Batam, Kamis (16/9/2021) di Bandara Hang Nadim, Batam.

Baca juga: Evaluasi Kepala OPD Kepri, Ansar: Kita Mau Cari Pejabat yang Benar-benar Kerja

 "Kami memohon pak Menhub agar pemulangan PMI nanti tetap dua pintu seperti sebelumnya, yakni lewat Batam dan Tanjungpinang. Tidak dipusatkan di Batam saja," kata Ansar.

Berdasarkan Keputusan Ketua Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, Kasatgas Covid-19 Letjen Garnip Warsito menetapkan pelabuhan di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang sebagai pintu masuk (entry point), tempat karantina dan kewajiban RT-PCR bagi WNI pelaku perjalanan internasional. 

Meliputi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI, pelajar/mahasiswa dan pegawai pemerintahan yang kembali ke Indonesia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews