Jadi Klaster Corona, Singapura Tutup Pujasera dan Pasar Basah

Jadi Klaster Corona, Singapura Tutup Pujasera dan Pasar Basah

Pujasera Marsiling Lane Hawker Center yang ditutup setelah terindikasi menjadi klaster Covid-19. (Foto: Channel News Asia)

Singapura, Batamnews - Otoritas Singapura menutup pujasera dan pasar basah yang menjadi klaster penyebaran Covid-19, pada Selasa (21/9/2021) kemarin.

Dua lokasi yang ditutup adalah pujasera Marsiling Lane Hawker Center dan Pasar Basah di Blok 20 dan 21.

Seorang anggota parlemen untuk Marsiling-Yew Tee GRC, Zaqy Mohamad, mengatakan tempat tersebut akan ditutup hingga Jumat (24/9/2021) untuk pembersihan mendalam dan akan dibuka kembali pada hari Sabtu (25/9/2021).

Penutupan itu bersifat sukarela setelah berkonsultasi dengan asosiasi pedagang asongan dan dewan kota.

Zaqy mengatakan kepada The Straits Times bahwa ada 52 kios makanan matang, 71 kios produk daging, 34 kios sayuran dan tujuh kios serba-serbi di pusat jajanan dan pasar basah tersebut.

Untuk membantu pemilik kios, tim perwakilan kelompoknya (GRC) telah bekerja dengan dewan kota untuk menawarkan potongan harga layanan dan pemeliharaan selama lebih dari tujuh hari.

Ia menambahkan bahwa tim GRC bekerja sama dengan asosiasi pedagang untuk memantau situasi dan melihat apakah ada pemilik kios yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan kepada The Straits Times bahwa pihaknya mengetahui kasus Covid-19 telah terdeteksi di antara pemilik warung dan pekerja di sana.

Dikatakan pembersihan mendalam dan disinfeksi pusat itu dimulai setelah pukul 3 sore pada hari Selasa.

Kontraktor kebersihan terlihat mengenakan alat pelindung diri dan bersiap-siap untuk mendisinfeksi area tersebut.

Mereka juga memasang poster tentang tanggal penutupan di papan pengumuman.

Marsiling Lane Hawker Center dan Pasar Basah di Blok 20 dan 21 adalah pujasera dan pasar ketiga yang ditutup dalam empat hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews