Belajar Tatap Muka Sekolah di Kepri Mulai 1 Oktober, Regulasi Disiapkan

Belajar Tatap Muka Sekolah di Kepri Mulai 1 Oktober, Regulasi Disiapkan

Ilustrasi. (Foto: Liputan6.com)

Tanjungpinang, Batamnews - Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) siswa-siswi di Kepulauan Riau direncanakan dimulai 1 Oktober 2021.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sedang menyiapkan sejumlah regulasi agar kebijakan ini tidak menimbulkan prevalensi bagi penyebaran Covid-19.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengungkapkan PTM ini nantinya akan berlangsung terbatas, khususnya untuk siswa-siswi di level SMP dan SMA/SMK/sederajat.

“Remaja yang sudah divaksin adalah remaja dengan batas usia 12 sampai dengan 17 tahun. Usia tersebut merupakan usia anak SMP dan SMA sederajat, merekalah yang kita prioritaskan untuk bisa ikut PTM terbatas,” kata Ansar, Minggu (12/9/2021).

PTM terbatas ini bisa diikuti oleh pelajar yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sejauh ini, capaian vaksinasi untuk para remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun di Kepri sampai saat ini sudah mencapai 73 persen lebih, untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis ke-2 mencapai 27 persen.

"Sebenarnya jika dilihat dari pencapaian target vaksinasi, persentase tersebut sudah memadai untuk diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah. Tapi minimal dosis pertama lah yang kita wajibkan," ujarnya.

Beberapa persiapan yang diperhatikan oleh Gubernur menjelang penerapan PTM Terbatas ini diantaranya menjamin keamanan siswa mulai dari datang ke sekolah, belajar di kelas, hingga pulang dari sekolah.

"Nanti kita lihat beberapa sekolah dulu, dengan beberapa persyaratan anak-anak itu sudah vaksianasi dua dosis, kemudian guru-gurunya juga sudah divaksin," ujarnya.

Kemudian, di masing-masing sekolah nantinya akan dibentuk Satgas Covid-19, baik dari kalangan anak-anak didik sendiri maupun dari tenaga pengajarnya.

“Kita semua memahami bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal yang sama-sama penting. Maka dari itu, mengingat masih dalam kondisi Covid, jadi kebijakan PTM kita ambil namun dengan pembatasan-pembatasan tertentu agar kesehatan juga bisa terjaga,” harapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews