Tanjungpinang, Batamnews - Aktivitas belajar mengajar secara tatap muka SMA/SMK di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau belum bisa digelar dalam waktu dekat.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengisyaratkan belajar tatap muka bisa digelar jika seluruh siswa-siswi SMA/SMK sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Dua hal yang juga disinggung Ansar sebagai syarat dimulainya kembali belajar tatap muka adalah kasus Covid-19 di seluruh wilayah di Kepri terus melandai dan tidak ada peningkatan kasus kembali.

"Saat ini masih kita bahas bersama dengan Dinas Pendidikan. Jika siswa sudah divaksin semua kita pertimbangkan untuk sekolah tatap muka lagi. Tapi juga nanti jumlahnya akan dibatasi," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu (18/8/2021).

Baca: Apindo Kepri: 7 Ribu Pelajar Batam Divaksin Bertepatan HUT ke-76 RI

Sejauh ini lanjutnya, dari laporan yang diterima masih banyak anak-anak yang belum menjalani vaksinasi. Hal itu disebabkan, memang jumlah vaksin yang tersedia saat ini masih terbatas.

"Untuk itu kita terus minta vaksin Sinovac ke pemerintah pusat. Karena untuk vaksin anak itu tidak boleh jenis vaksin lain," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per 17 Agustus 2021, sebanyak 87.460 orang anak-anak di Provinsi Kepri telah selesai menjalani vaksinasi dosis pertama.

Sedangkan, ada sebanyak 22.301 orang anak-anak di Provinsi Kepri telah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua.