Batam, Batamnews - Pemerintah pusat mengizinkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah pada daerah PPKM level 3. Kendati hal itu masih secara terbatas. Batam pun tengah bersiap.

Selama ini pembelajaran secara virtual dilakukan saat Batam berstatus PPKM level 4 . Namun kini pemerintah memasukkan Batam dalam kategori daerah PPKM level 3

Sesuai Inmendagri, daerah PPKM level 3 bisa menjalankan belajar di sekolah. Namun kapasitas ruangan maksimal 50 persen, kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB dan SMLB, MALB maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen. 

Dalam surat edaran itu diminta tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas. 

Khusus untuk PAUD kapasitas per kelas diisi 30 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Hendri Arulan mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan Wali Kota Batam terkait hal ini.

"Saya baru juga mendapat informasi dari berbagai sumber tentang Instruksi Mendagri no 32 tahun 2021 dan memang ada aturan yang memperbolehkan pembukaan sekolah tatap muka di surat tersebut. Meskipun digelar masih terbatas serta pengetatan protokol kesehatan di lingkungan sekolah," ujar Hendri, Rabu (11/8/2021). 

Ia menjelaskan pada dasarnya sekolah sudah sangat siap dengan penerapan sekolah tatap muka ini. 

Saat ini tim dari Disdik turun ke sekolah untuk memastikan fasilitas protokol kesehatan.

Pihak sekolah juga diminta untuk mengatur jarak siswa dalam kelas. Sesuai dengan instruksi Mendagri.

"Jadi kalau secara teknis sekolah sudah siap, namun begitu tetap kami menunggu kebijakan dari Pak Walikota, sebab beliau yang punya kebijakan sesuai SKB 4 Menteri harus persetujuan pimpinan daerah untuk pembukaan kembali sekolah tatap muka ini," katanya.

Untuk jadwal pelaksanaan sekolah tatap muka ini, Hendri mengungkapkan menunggu arahan Wali Kota Batam. 

Saat ini sekolah diminta untuk kembali mengecek dan meningkatkan fasilitas pendukung pelaksanaan belajar tatap muka. 

"Sebenarnya mereka sudah ada semuanya. Karena kemarin kami juga sudah keluarkan petunjuk teknis (Juknis) belajar di masa pandemi," kata dia. 

“Banyak orangtua yang sudah ingin anaknya belajar disekolah, jika nanti belajar tatap muka ini dimulai kami menghimbau, mari sama-sama masyarakat kota batam untuk lebih ketat lagi melaksanakan prokes Covid-19,” ucapnya lagi.