Rudi Beri Sinyal Buka Kembali Belajar Tatap Muka Sekolah di Batam

Rudi Beri Sinyal Buka Kembali Belajar Tatap Muka Sekolah di Batam

Wali Kota Batam Rudi. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) siswa-siswi sekolah di Kota Batam, Kepulauan Riau segera dimulai dalam waktu dekat.

Wali Kota Rudi memberikan sinyal pembukaan kembali aktivitas belajar tatap muka ini yang sempat belum diizinkan dibuka sampai capaian vaksinasi untuk kalangan pelajar 100 persen.

Rudi mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan rencana PTM tersebut, dengan mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Batam.

"Lagi dirapatkan (PTM). Dalam waktu dekat akan saya buka," ujar Rudi usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Batam, Jumat (10/9/2021).

Dalam rapat bersama dengan kepala sekolah, ia menegaskan PTM diizinkan dibuka dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di sekolah, khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD). 

Menurutnya, diperlukan untuk memberikan pemahaman ekstra kepada para siswa terkait dengan penerapan prokes ini.

"(Siswa SD) Sangat susah disuruh pakai masker. Kadis Pendidikan harus tegas mengarahkan kepala sekolah," katanya.

Dalam penerapan PTM nantinya, Rudi menjelaskan disesuaikan dengan aturan dari Instruksi Mendagri nomor 41 tahun 2021. Dalam Inmendagri tersebut diatur lebih lanjut bahwa PTM dilakukan dengan kapasitas 50 persen.

Oleh karena itu, ketika PTM akan dilaksanakan dengan sistem shift, karena satu kelas akan dibagi dua kelompok.

“Skemanya dimungkinkan akan memakai sistem shift,” ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta saat PTM tidak ada jam istirahat dan jam belajar di sekolah dimaksimalkan hingga 3 jam saja.

"Skemanya saya serahkan kepada sekolah. Jadi tergantung gurunya juga. Mau shift boleh lewat hari juga boleh. Tapi saya meminta shift aja. Jangan lewat hari. Kasihan seminggu hanya 3 hari sekolah," kata dia.

Kebijakan untuk mengizinkan PTM, menurutnya karena capaian vaksinasi kalangan pelajar sudah di atas 70 persen untuk dosis pertama. Padahal sebelumnya Rudi menegaskan PTM dibuka dengan syarat pelajar sudah 100 persen tervaksin.

Namun Rudi menyakini, selama persiapan untuk PTM, vaksinasi masih terus dilakukan sehingga dapat tercapai setidaknya 90 persen.

“Masih ada waktu sebulan, bisa sampai 90 persen, bisa tatap muka, sembari itu, orangtuanya juga tetap divaksin, jadi siswa SD bisa aman, tidak terpapar,” kata dia.

Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar diberikan bagi anak usia 12-17 tahun dan di bawah usia tersebut belum dapat divaksin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews