Kunjungan Wisman ke Lagoi Sepi Bikin PAD Bintan Merosot

Kunjungan Wisman ke Lagoi Sepi Bikin PAD Bintan Merosot

Sekda Bintan, Adi Prihantara.

Bintan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan tahun ini. Penurunan tersebut dikarenakan situasi dan kondisi perekonomian dimasa pandemi Covid-19 merosot.

Sekda Bintan, Adi Prihantara mengatakan, PAD Bintan paling besar setiap tahunnya berasal dari sektor pariwisata khususnya Kawasan Pariwisata Lagoi. Namun dua tahun berturut-turut pandemi Covid-19 telah melanda sehingga sumber pendapatan dari sektor ini berkurang.

"PAD Bintan dari Lagoi tetap ada namun mengalami penurunan yang jauh. Karena pemasukannya hanya dari kunjungan wisatawan lokal sementara wisatawan mancanegara tidak ada sama sekali," ujar Adi, kemarin.

Baca juga: DPRD Kepri Minta Kasus Lelang Pulau Tambelan Diusut Tuntas

Dikarenakan pandemi Covid-19 ini belum berakhir maka target PAD Bintan ditahun ini berkurang. Dari awalnya ditargetkan Rp 300 miliar sekarang hanya diprediksi bisa tembus di angka Rp 120 miliar. Sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 180 miliar.

"Sumber pendapatan tak ada yang diunggulkan lagi. Semuanya melandai," sebutnya.

Sampai Agustus ini, kata Adi, PAD Bintan baru meraup sebesar Rp 70 miliar lebih. Namun Pemkab Bintan akan berupaya keras sampai akhir tahun ini untuk mendapatkan PAD Bintan sebesar Rp 120 miliar.

"Memang sumber pendapatan terdampak semua. Apalagi dari PBB juga tidak bisa dikejar tapi kita yakin dapat mencapai Rp 120 miliar sampai akhir tahun ini," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews