Buka Travel Bubble, Roby Targetkan Bintan Zona Hijau Bulan Depan

Buka Travel Bubble, Roby Targetkan Bintan Zona Hijau Bulan Depan

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan (Foto:ist)

Bintan, Batamnews - Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), kini berada di dalam zona kuning Covid-19. Sebab, beberapa pekan terakhir kasus penularan virus tersebut mulai menurun begitu juga angka kematian.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, dengan perkembangan kasus Covid-19 yang melandai dan pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 75 persen, mengantarkan Kabupaten Bintan ke zona orange.

"Kita targetkan beberapa bulan kedepan Kabupaten Bintan bisa segera masuk ke dalam zona hijau," ujar Roby, kemarin.

Dari hasil pertemuan dirinya bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartato di Kantor Kementerian Menko Perekonomian, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bahwa wacana travel bubble dapat dilakukan jika kondisi Kabupaten Bintan sudah berada dalam Zona Hijau.

Baca juga: Plt Bupati Bintan Minta Penegak Hukum Selidiki Lelang Online Pulau Tambelan

Kata pria kelahiran 3 Juni 1993 ini, jika Bintan berada di Zona Hijau, Menko Perekonomian akan mengkoordinasikan ke negara tetangga yaitu Singapura agar travel bubble di Kepri khususnya di Kabupaten Bintan bisa dibuka.

"Pak Menko Perekonomian yang langsung koordinasi agar travel bubble Singapura-Bintan bisa dibuka," jelasnya.

Demi mendukung itu semua, pihaknya segera melakukan sinkronisasi data vaksinasi. Disitu akan dapat diketahui jumlah warga yang sudah melakukan vaksinasi dan yang belum melakukan vaksinasi.

Setelah mendapatkan data yang valid, pemerintah akan melakukan vaksinasi secara door to door. Namun sebelum langkah-langkah tersebut dilakukan, diminta Diskominfo lebih masif melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

 

"Inilah upaya kita untuk mendorong agar travel bubble kembali dibuka untuk menghidupkan kembali dunia pariwisata," katanya.

Sementara itu, Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan, Kawasan Pariwisata Lagoi akan menerapkan zonasi-zonasi  wilayah jika travel bubble Bintan-Singapura resmi dibuka. Yaitu Zona A dan Zona Khusus serta Zona B yang dihadirkan untuk melayani para wisatawan atau pengunjung.

"Berbagai upaya telah dilakukan agar travel bubble Bintan-Singapura dapat terlaksanakan. Mulai dari penerapan prokes, pembentukan satgas penanganan Covid-19, mendapatkan Sertifikat CHSE, menyediakan laboratorium PCR dan vaksinasi semua karyawan hotel, pekerja wisata, pekerja umum, vendor, supplier, kontraktor, pedagang makanan dan minuman yang berkecimpung dalam usaha kepariwisataan di Lagoi," jelasnya.

Penerapan zonasi wilayah merupakan akses-akses yang dapat dikunjungi oleh pengunjung. Baik wisatawan mancanegara (Wisman) dan wilayah yang dapat diakses oleh pengunjung domestik atau wisatawan nusantara (Wisnu).

Baca juga: Jabat Plt Bupati Bintan, Roby Janji Tuntaskan Janji Kampanye

Adapun zonasi itu dibagi dalam 2 klasifikasi besar. Klasifikasi 1 yaitu wilayah yang dapat diakses wisman diidentifikasi sebagai Zona A dan Zona Khusus serta klasifikasi 2 adalah Zona B.

Untuk zona A meliputi Crystal Lagoon, The Anmon, Natra Bintan, Nirwana Gardens Resorts, Banyan Tree, Angsana Resorts, Cassia Bintan, Lapangan Golf Laguna Bintan serta Township dan Pujasera Lagoi. Kemudian Zona Khusus juga untuk wisman, antara lain Hotel Club Med, The Sanchaya dan Lapangan Golf Ria Bintan.

Sedangkan untuk Zona B yang dapat diakses oleh wisnu untuk setiap waktu seperti Lagoi Bay, Safari Lagoi, Grand Lagoi Hotel, Pantai Indah Holiday Villa, Lagoi Bay Villa serta Lapangan Golf Jack Niclaus.

"Rancangan pemetaan zonasi ini bertujuan agar akses bagi pengunjung ‘Internasional’ dari Singapura dapat dibuka secara bertahap berdasarkan zonasi ketika travel Bubble Bintan-Singapura ini resmi dapat dilakukan," ucapnya.

PT BRC selaku pengelola Kawasan Pariwisata Lagoi berharap tentunya pandemi Covid-19 akan terkendali dengan baik sehingga semua hotel dan resort di dalam kawasan kembali beroperasional secara merata dan dapat menerima semua pengunjung. Sehingga karyawan hotel dapat kembali bekerja secara penuh seperti sebelumnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews