Tanjungpinang, Batamnews -Pembangunan jembatan Batam-Bintan benar-benar diseriusi oleh Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengungkapkan, pihaknya sudah menyelesaikan masalah lahan baik dari sisi Kota Batam maupun di Bintan. 

Bukan itu saja, DED, AMDAL dan kelengkapan lainnya sudah dirampungkan. 

Baca juga: Pembebasan Lahan Jembatan Babin, Pemprov Akan Selesaikan Oktober 2021

Ansar juga menyampaikan hal ini kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Suharso Monoarfa, dilanjutkan dengan menemui Direktur Pembangunan Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga Yudha Handita Panjiriawan didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Abram Elsajaya Barus, Kamis (26/8/2021) lalu. 

"Pemprov Kepri sudah siap untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan. Insya Allah akhir Desember semua kelengkapan administrasinya kita serahkan ke kementerian PUPR. Terkait hibah lahan dari BP Batam juga akan kita segerakan proses penyerahannya ke kementerian PUPR. Dalam pertemuan semuanya kita bahas secara detail, termasuk kesiapan lahan di Kabupaten Bintan," terangnya.

Proses lelang tender dan lainnya dilakukan di Kementerian PUPR. Ansar berharap agar pembangunan jembatan ini segera terealisasi.

Baca juga: Ke Batam, Moeldoko Soroti Soal Mikol Ilegal, PMK 199 hingga Jembatan Babin

 "Prinsipnya, untuk masalah pembangunan jembatan ini. Kita hanya mengerjakan yang seharusnya kita kerjakan. Selebihnya memjadi tanggungjawab kementerian PUPR. Apa-apa saja yang menjadi tanggung jawab kita, InsyaAllah Desember ini sudah kita selesaikan," pungkasnya. 

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kepri Rodi Yantari yang mengikuti pertemuan ini membenarkan apa yang disampaikan gubernur. 

"Betul yang disampaikan gubernur, kita sudah siap. Bahkan kita sudah sangat siap untuk proyek jembatan Batam-Bintan tersebut," kata Rodi.