Batam, Batamnews - Sebanyak 215 Siswa Bintara Polri yang terdiri dari 182 Bintara tugas umum, 18 Bintara Rekrutmen Proaktif dan 15 Bintara Kompetensi Khusus menjalani pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara Polda Kepri Tanjung Batu, Karimun, Kepulauan Riau, Senin (26/7/2021).

Upacara pembukaan pendidikan langsung dipimpin oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman dan dihadiri oleh Pejabat Polda Kepri, Tim Supervisi Lemdiklat Polri, KA SPN Polda Kepri, Kapolres Karimun dan Forkopimda Kabupaten Karimun.

Aris yang membacakan amanat Kepala Lemdikpol Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. h. Rycko Amelza Dahniel mengatakan pendidikan pembentukan Bintara Polri pada tahun ini memiliki beberapa kekhususan dalam penyelenggaraannya.

Pendidikan yang dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19, pimpinan polri telah memutuskan Diktukba Polri T.A 2021 yang dilaksanakan secara tatap muka atau On Campus dengan pertimbangan berhasilnya pendidikan yang lalu dalam mengelola seminimal mungkin penularan dan penyebaran Covid-19 selama pendidikan berlangsung.

"Oleh karena itu terus gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi baik untuk serdik maupun para gadik, pengasuh, pelayan dan keluarga besar kampus, pastikan fasilitas pendidikan dan asrama telah memenuhi disiplin Prokes, pastikan fasilitas dan alat-alat kesehatan telah siap memadai dan jangan sampai terjadi kampus-kampus Polri justru menjadi episentrum penyebaran klaster covid-19," kata Aris.

Keputusan yang diselenggarakan pendidikan secara On Campus juga guna terpenuhinya kompetensi lulusan Bintara polri yang diharapkan, kompetensi para Bintara polri sangat menentukan wajah dari pelayanan polri. 

Sebab, 75 persen komposisi personel Polri terdiri atas para Bintara yang merupakan gara terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, diktuba tahun ini secara khusus untuk pertama kalinya akan diterapkan penguatan kurikulum baru yang telah diresmikan oleh Kapolri pada peringatan Hari Bhayangkara ke-75 pada tanggal 1 Juli yang lalu, dan diberi nama Kurikulum Presisi.

"Untuk menjawab tantangan ini semua, maka telah ditetapkan 8 program prioritas transformasi pendidikan polri," kata Harry.

Dalam upacara tersebut diawali dengan pernyataan pembukaan pendidikan, penyematan tanda siswa dan bapak Kapolda juga berkesempatan langsung mencukur rambut siswa dan membagikan bantuan sosial.