Doa untuk Gubernur dan Pasien Covid di Kepri

Doa untuk Gubernur dan Pasien Covid di Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: ist/Batamnews)

Penulis: Raja Dachroni

KABAR kurang menggembirakan kita dapatkan dari Pemprov Kepri. Bapak Gubernur Kepri Ansar Ahmad dinyatakan positif terpapar virus Covid setelah dilakukan tes PCR. Menjelang maghrib hasil tes diumumkan dan langsung beredar informasinya di lini massa media sosial.

Kendati demikian, berdasarkan keterangan pers di media siber, Gubernur Kepri Ansar Ahmad baik-baik saja. Tidak separah pasien Covid lainnya, cukup banyak yang ngedrop dan terpaksa menggunakan tabung oksigen.

Semoga lekas sembuh, Pak Gub. Demikian doa dari warganet. Saya sendiri berdoa untuk beliau agar lekas sembuh dan pasien Covid lainnya juga.

Untuk kita yang belum terpapar Covid, semoga Allah SWT senantiasa lindungi kita semua dan dijauhi dari virus yang bisa menyerang sistem pernafasan manusia ini. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, Covid masih ada. Covid tidak memandang strata kelas. Mau kaya atau miskin. Mau pejabat atau rakyat biasa.

Kita sedang 'berperang' melawan virus yang tak tampak. Merujuk website alodokter.com Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.

Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Baca juga: Turun Kelas

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.

Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.

Alhamdulillah, kabar gembirnya Pak Gubernur termasuk yang bergejala ringan sesuai dengan pernyataan resmi dari Tim Satgas bahwa beliau baik-baik saja. Sehingga saya optimis beliau bisa menyusul pasien sembuh lainnya.

Ditengah kondisi seperti ini, tentu kita harus memperkuat iman dan imun selain taat dengan Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, sebelum beliau dinyatakan positif Covid-19, dua kota Batam dan Tanjungpinang di Kepri sudah ditetapkan PPKM darurat. Lima kabupaten lainnya masih mikro. Kondisi ini butuh penanganan dan koordinasi yang optimal antara Pemprov Kepri dan tujuh kabupaten dan kota lainnya.

Baca juga: Sinyal Pecah Kongsi Koalisi Pilkada Kepri

Namun, saya yakin Pak Gubernur sudah mendelegasikan penuh agenda-agendanya kepasa Plh Sekda dan Wagub Hj. Marlin Agustina.

Terakhir, saya ingin menyampaikan kepada masyarakat utamanya beragama Islam, PPKM Darurat yang bertepatan dengan 10 awal pertama bulan Dzulhijjah ini mari kita isi dengan perbanyak doa dan menjalankan beragam ibadah sunnah seperti puasa, sedekah dan lainnya. Karena nilainya jauh berbeda dibandingkan bulan sebelumnya atau setelahnya diluar Ramadan.

Manfaatkan PPKM Mikro atau Darurat ini untuk merenung dan berdoa di rumah untuk kita, tetangga dan negara.

Terakhir saya doakan tak henti-hentinya untuk pulihnya kesehatan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan rekan-rekan saya yang mengabarkan juga positif Covid segera diangkat penyakitnya dan yang belum selalu dilindungi Allah SWT.

Ya Allah hilangkanlah penyakit Pak Gubernur dan pasien Covid lainnya. Berikanlah kesembuhan karena engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri. AminYRA.

Penulis adalah Podcaster dan Pegiat Media Sosial Sehari-hari Beraktifitas di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews