Bintan, Batamnews - PT Esco Bintan-Indonesia akan berkeliling kecamatan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), untuk memberikan berbagai bantuan.

Tidak hanya sembako dan masker, tapi perusahaan yang beroperasi di Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam ini juga menyediakan barang khusus bagi kalangan lansia dan anak-anak.

Koordinator CSR PT Esco, Mutiara Sinaga mengatakan, pihak perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) akan terus berbuat aksi peduli terhadap masyarakat.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Mata Nenek Lina Berlinang Dapat Sembako dari PT Esco

"Tim CSR PT Esco akan keliling kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bintan untuk memberikan bantuan," kata Mutiara, kemarin.

Bantuan yang diberikan berupa sembako, masker, pakaian, vitamin, alat kesehatan, dan barang lainnya yang dibutuhkan oleh penerima.

"Kami juga menerima data dari ketua RT/RW terkait warga yang kurang mampu. Tapi kami juga turun ke lapangan untuk mengeceknya dan memastikan bantuan ini tepat sasaran atau memang penerimanya layak dibantu," ujarnya.

Nantinya, penerima bantuan tidak hanya sekedar mendapatkan sembako, masker, pakaian dan alat kesehatan. Tetapi ada beberapa barang lainnya yang memang sangat dibutuhkan.

Seperti lansia yang beberapa waktu lalu dikunjungi. Mereka membutuhkan kelambu, selimut, tempat tidur dan kasur sehingga pihaknya berikan. Kemudian juga anak-anak mendapatkan pakain serta mainan.

"Jadi lansia dan anak-anak juga dapat bantuan khusus. Selagi barang itu memang dibutuhkan seperti tempat tidur, kasur, selimut, kelambu. Lalu juga ada mainan bagi anak-anak," ucapnya.

Tim CSR Esco, Putri mengatakan bahwa pihaknya melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

"Termasuk puluhan anak-anak kita berikan mainan edukasi," sebutnya.

Baca juga: Berkelas Bintang 5, Indigo Hotel and Holiday Inn Resort Hadir di Bintan

Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan alat laboratorium dan kesehatan itu menyasar anak-anak di perkampungan penduduk yang sedang bermain di sekitar rumah.

Pemberian alat permainan anak ini memang dilaksanakan untuk membantu psikologis keriangan anak di masa pandemi ini. Menurutnya kebahagiaan anak-anak dalam bermain juga menjadi salah satu faktor pembentukan imun tubuh mereka.

Untuk bantuan alat permainan anak, katanya, jumlahnya tidak terbatas dan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Selagi memang dibutuhkan dalam setiap kunjungan, maka akan disalurkan kepada anak-anak yang dijumpai.

“Mungkin biasanya anak-anak di kampung kalau bermain beramai-ramai. Masa pandemi ini mungkin waktu bermain beramai-ramai berkurang, jadi kami bantu dengan alat permainan agar membantu mereka bermain meski hanya berkumpul dalam jumlah sedikit saja,” pungkasnya.