Karimun, Batamnews - Masyarakat yang saat ini menjalani karantina terpusat di SMP 2 Binaan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), merasa puas dengan pelayanan yang diberikan petugas gugus tugas. Mereka mengaku terlayani dengan baik.

Seperti yang disampaikan oleh seorang warga Kampung Baru, Tebing, Yolanda yang telah menyelesaikan masa karantina terpusat setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Untuk segi pelayan, jempol, mantap. Semua petugas di karantina mendengar apa keluhan dan melayani dengan baik," kata dia, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Bupati Rafiq Geber 30 Persen Target Vaksinasi Covid di Karimun Juni 2021

Yolanda mencontohkan, seperti air galon yang kosong dalam ruangan karantina. Tidak perlu waktu lama, petugas langsung menukar dengan galon baru.

Lalu, masalah air di kamar mandi yang habis, juga langsung diisikan oleh petugas karantina. Sehingga, warga karantina merasa nyaman selama menjalani karantina terpusat.

Serta, permintaan-permintaan warga karantina lainnya yang juga dilayani petugas di Karantina. Kemudian, perhatian petugas untuk menjaga kesehatan warga karantina juga mendapat pujian.

"Masalah kesehatan kami sangat diperhatikan, walau tampak dan terdengar receh tapi sangat penting. Uang bisa dicari, tapi untuk kesehatan mahal loh," ucapnya.

Sementara itu, Camat Tebing, Abdul Gafar mengatakan bahwa warga yang menjalani karantina mandiri merasa senang dan tidak mengeluh, baik dalam pelayanan maupun hal lainnya.

Sebab, selama mejalani karantina mandiri tersebut, petugas tidak melakukan batasan-batasan yang sangat ketat.

Baca juga: Petugas Kewalahan Vaksinasi Warga Pulau di Karimun hingga Kehabisan Stok

"Mereka itu senang-senang saja, tidak mengeluh ini itu. Karena kita ada membatasi aktivitas mereka di sana," ujarnya.

Koordinator karantina terpusat di SMP 2 dan SMA 4 Binaan itu juga menyebutkan kalau setiap pagi warga karantina terpusat akan melakukan olahraga bersama, dan pengecekan kesehatan.

"Selepas itu, mereka bisa beraktivitas dengan bebas dan bisa dijenguk oleh keluarga dengan batasan-batasan sesuai protokol kesehatan," ujar Gafar.

Diketahui, hingga Jumat (18/6/2021) ada sebanyak 55 warga yang menjalani karantina terpusat di SMP 2 dan SMA 4 Tebing.