Kelompok Tani Desa Bukit Langkap di Lingga Tanam 10 Hektare Sorgum

Kelompok Tani Desa Bukit Langkap di Lingga Tanam 10 Hektare Sorgum

Kelompok Tani Bina Sejahtera melakukan penanaman sorgum (Foto:ist)

Lingga, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan penanaman sorgum di lahan seluas 10 hektare (Ha) di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kamis (10/6/2021).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPKP Lingga, Gandime Diyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Hernowo Andriantoro mengatakan, sorgum merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dan strategis dan sedang dilakukan upaya pengembangan secara nasional.

Melalui program Direktorat Jendral (Ditjen) Tanaman Pangan dan Dinas Pertanian, baik kabupaten/kota maupun provinsi, telah melakukan upaya pengembangan komoditi tersebut.

Baca juga: Salah Injak Pedal Gas, Truk Seruduk Ruko di Lingga

"Di Desa Bukit Langkap, telah dilakukan pengembangan dengan luasan sekitar 10 ha. Jumlah petani penggarap penerima manfaat 20 orang, yang bernaung di dalam wadah kelompok tani dengan nama Poktan Bina Sejahtera," kata Hernowo kepada Batamnews, Jumat (11/6/2021).

Adapun varietas sorgum yang ditanam di Desa Bukit Langkap tersebut yakni, varietas Suri 4 Agritan dengan label berwarna kuning berasal dari Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) yang bertujuan agar bisa untuk diturunkan menjadi benih berlabel ungu dan biru.

Hal ini dikarenakan program pengembangan tanaman sorgum merupakan pengembangan berbasis perbenihan yang bertujuan agar kelompok tani mampu menghasilkan benih secara mandiri dan menjadi produsen benih kedepannya.

Baca juga: Telkomsel Pasang Repeater Penguat Sinyal Desa Panggak Darat dan Sei Besar di Lingga

"Petani Bukit Langkap tertarik melakukan budidaya sorgum ini dikarenakan tanaman ini memiliki banyak kelebihan dan diharapkan bisa memberi keuntungan bagi para petani," sebutnya.

Hernowo melanjutkan, banyak produk turunan yang bisa dihasilkan dari sorgum. Misalnya buah hasil panen bisa menjadi beras sorgum, tepung sorgum, tempe sorgum. Kemudian batangnya selain bisa untuk pakan ternak, juga bisa diproses menjadi gula cair yang semuanya memiliki kandungan rendah kalori baik untuk penderita diabetes.

"Dalam sekali budidaya tanaman bisa dipanen sebanyak tiga kali, minim biaya perawatan dan merupakan tanaman yang tahan akan kekeringan serta bisa di budidayakan pada musim-musim dimana curah hujan sedang rendah," tuturnya.

Baca juga: Lingga Targetkan Masuk Tiga Besar STQH Kepri 2021

"Untuk produktivitas tanaman ini sendiri, jika dilakukan budidaya secara baik, misalnya dengan penggunaan bibit unggul, olah tanah dan perawatan yang maksimal, bisa mencapai 5-8 ton per hektare," pungkas Hernowo.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews