Batam Siapkan Pemetaan Tenaga Medis Sikapi Lonjakan Pasien Corona

Batam Siapkan Pemetaan Tenaga Medis Sikapi Lonjakan Pasien Corona

Antrean warga yang hendak menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Batam. (Foto: ist untuk Batamnews)

Batam, Batamnews - Kasus aktif Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau per 31 Mei 2021 sudah mencapai 1.161 orang. Sebagian besar pasien menjalani isolasi secara terpadu. 

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi terpadu di Asrama Haji Batam telah mencapai 544 orang. 

Dengan jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam cukup banyak, Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memetakan kebutuhan tenaga kesehatan (nakes). 

Para nakes yang dimaksud yaitu perawat, tim analisis, dokter spesialis, serta tenaga perbantuan lainnya seperti petugas antar jemput, dan cleaning service. 

“Memang tenaga medis memang sangat diperlukan saat ini, di asrama haji berapa, di Bapelkes berapa, jadi bisa nanti dipetakan berapa kebutuhannya,” ujar Amsakar usai rapat koordinasi pemanganan Covid-19 di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (1/6/2021). 

Baca: Kasus Covid Melonjak di Batam, Pasien Antre Masuk Lokasi Isolasi Mandiri

Ia mengatakan tenaga medis yang diperlukan tidak bisa mengambil dari Puskesmas, karena dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan. 

Sehingga ketika setelah dipetakan, dan ternyata tidak cukup maka pihaknya akan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri. 

“Nanti kami minta ke provinsi kalau kurang,” katanya. 

Sementara, Wakil Direktur RSUD Embung Fatimah Sri Rupiati mengaku pihaknya sudah menyiagakan tim medis di Asrama Haji. Ada 8 orang termasuk petugas analisis yang mengecek swab PCR pasien yang dirujuk.

"Di Asrama Haji ada 8 orang tim medis kita siagakan. Kalau masih kurang nanti kita koordinasikan berapa kebutuhannya," ujarnya. 

Baca: Alert! Angka Kematian Akibat Corona di Batam Terus Meningkat


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews