Batam, Batamnews - Angka kematian pasien positif Corona di Kota Batam, Kepulauan Riau terus merangkak naik. Sebanyak 207 orang meninggal dunia hingga akhir Mei 2021.

Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam per 31 Mei 2021 menunjukkan adanya tambahan 9 pasien positif Covid-19 yang mengembuskan nafas terakhir.

Tambahan 9 pasien meninggal dunia ini cukup memprihatinkan mengingat sehari sebelumnya ada 11 orang yang tutup usia. Tingkat kematian kini sebesar 2,23 persen.

Adapun tambahan kasus baru dilaporkan menurun. Tercatat ada 46 kasus baru, dengan rincian 30 kasus bergejala dan 16 kasus tanpa gejala.

Akumulasi positif Corona kini sebanyak 9.245 kasus, dengan kasus aktif 1.161 orang sedang dirawat atau 12,55 persen. 

Sementara, pasien sembuh dilaporkan sebanyak 67 orang, dengan akumulasi kesembuhan yakni 7.877 orang atau 85,20 persen.

Zona Merah Masih Dominan

Zona Merah Masih Dominan

Sebanyak 10 dari 12 kecamatan di Kota Batam masih berstatus zona merah.

Ke-10 kecamatan tersebut yakni Batam Kota, Nongsa, Sagulung, Sei Beduk, Lubuk Baja, Bengkong, Batuampar, Sekupang, Belakangpadang dan Batuaji.

Kasus tertinggi Corona tercatat di 3 kecamatan, masing-masing Batam Kota 267 kasus aktif, Sekupang 223 kasus aktif dan Batuaji 172 kasus aktif.

Sedangkan dua kecamatan lain di kawasan pulau penyangga yakni Bulang berada di zona kuning, dan Galang masih tetap di zona hijau. 

Untuk di tingkat kelurahan ada 20 dari 74 kelurahan di Batam yang berada di zona merah.

Persebaran zona merah untuk level kelurahan yakni Tanjung Sengkuang di Batuampar. Baloi Permai, Taman Baloi dan Belian di Batam Kota.

Lalu, Sungai Langkai, Sagulung Kota, Sungai Pelunggut dan Tembesi di Sagulung. Bukit Tempayan, Kibing, Buliang dan Tanjunguncang di Batuaji. Batubesar dan Kabil di Nongsa.

Kemudian, Tanjung Riau, Sungai Harapan, Patam Lestari, dan Tiban Baru di Sekupang. Serta Bengkong Indah dan Sadai di Bengkong.

Sebaran Pasien Dirawat

Sebaran Pasien Dirawat

Jumlah pasien isolasi mandiri masih tinggi. Hingga Selasa (1/6/2021), tercatat ada 900 orang, dimana 375 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Batam.

Kemudian ada juga yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. RS Awal Bros merawat 48 pasien, RS Budi Kemuliaan 5 orang, RS Keluarga Husada 1 orang, RS Soedarsono Kabil 4 orang, RS Harapan Bunda 10 orang, RS Bhayangkara 23 orang.

RS Graha Hermine sebanyak 15 pasien, RSUD Embung Fatimah 39 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 24 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 10 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 13 pasien dan RSBP Batam 33 pasien. RSKI Galang kini merawat 36 warga Batam.