Asrama Haji Batam Mulai Terisi Pasien Covid Isolasi Mandiri

Asrama Haji Batam Mulai Terisi Pasien Covid Isolasi Mandiri

Asrama Haji Batam.

Batam, Batamnews - Para pasien positif Covid-19 tanpa gejala kini tidak lagi diperbolehkan isolasi mandiri di rumah. Mereka ditempatkan di lokasi tertentu, salah satunya Asrama Haji milik Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

Saat ini, sebanyak 60 orang pasien positif Covid-19 ditempatkan di Asrama Haji, untuk menjalani karantina hingga dinyatakan negatif Covid-19.

"Senin kami rapat bersama Pak Wali, Selasa sudah ada yang masuk 60 pasien positif tanpa gejala. Jadi tim langsung angkut pasien dengan kategori OTG ke sana," ujar Ketua Koordinator Asrama Haji, Pebrialin, Rabu (26/5/2021). 

Baca: Asrama Haji Batam Jadi Pusat Isolasi Mandiri Pasien Corona

Ia menjelaskan daya tampung Asrama Haji mencapai 800 orang. Dipilihnya tempat tersebut sebagai lokasi karantina juga dengan pertimbangan daya tampung yang cukup besar. 

"Awalnya memang di Bapelkes, tetapi mempertimbangkan jumlah pasien OTG yang cukup banyak, maka hasil rapat diputuskan Asrama Haji," kata dia.

Pebrialin menyampaikan lokasi karantina berada di tengah kota, sehingga Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan pengawasan. Upaya itu dilakukan agar para pasien Covid-19 tetap berada di lokasi karantina hingga dinyatakan negatif. 

"Aparat TNI/Polri turut berperan serta untuk penjagaan di lokasi karantina. Pak wali juga meminta petugas Satpol dan Ditpam untuk membantu menjaga lokasi,” kata dia. 

Terkait anggaran untuk pasien Covid-19 yang ditetapkan untuk melakukan karantina mandiri, Pebriali mengatakan hal tersebut merupakan ranah RSUD Embung Fatimah. Ia ditugasi hanya sebagai koordinator dan operasional di lokasi karantina. 

Untuk diketahui, biaya penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri tidak ditanggung oleh pemerintah pusat. 

Baca: Wali Kota Batam Larang Pasien Positif Corona Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Sebelumnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berjanji Pemerintah Daerah akan menanggung biaya tersebut. 

“Nanti saya rapatkan. Jika anggaran Pemko tak cukup kita rembuk dengan BP Batam. Kita carikan solusinya," ujar Rudi. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews