Batam, Batamnews - Kapasitas Asrama Haji untuk menampung pasien Covid-19 yang tak bergejala maupun bergejala ringan kini di ambang penuh. Total pasien yang menjalani isolasi terpadu di tempat tersebut mencapai 461 orang pada Senin (31/5/2021). 

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan kapasitas Asrama Haji yang tersedia hanya bisa menampung 50 orang lagi. Walaupun berdasarkan kapasitas masih tersisa 400 orang lebih, tetapi tidak dapat memenuhi kapasitas asrama.

“Tak bisa kami masukkan 2 orang, 2 orang lagi,” ujar Amsakar, Senin (31/5/2021). 

Baca: Kasus Covid Melonjak di Batam, Pasien Antre Masuk Lokasi Isolasi Mandiri

Ia menyampaikan alasan tidak memenuhi asrama sesuai kapasitas, karena ada pertimbangan baru untuk menangani isolasi terpadu bagi pasien Covid-19. 

Alasannya yaitu pasien yang terlebih dahulu menjalani isolasi tidak dapat digabung dengan pasien yang baru isolasi. 

“Biasanya 8 orang menjadi 6 orang dalam satu kamar,” katanya. 

Amsakar mengatakan bahwa informasi sementara yang diperoleh akan ada 77 orang pasien yang akan memasuki Asrama Haji. 

Namun dengan catatan, jika kapasitas asrama masih mencukupi karena ada 94 orang pasien Covid-19 sudah menjalani tes swab PCR. 

“Tunggu hasil swabnya, jika sudah keluar nanti kami drop yang baru lagi,” jelasnya. 

Baca: Gubernur Ansar: Pemda Harus Bantu Ekonomi Warga Pasien Isolasi Mandiri

Namun sebagai upaya untuk antisipasi, pihaknya akan menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam yang memiliki kapasitas hingga 800 orang. 

“Kalau masih bisa ditampung di asrama haji, nanti selebihnya ke Bapelkes,” kata dia. 

Di samping itu juga, pihaknya akan memiliki opsi lain dengan menyiapkan GOR Temenggung Abdul Jamal. Dengan kapasitas yang diperkirakan dapat menampung 1.000 orang. 

“Itu opsi berikutnya, setelah Bapelkes penuh, provinsi juga telah akan menyiapkan felbet,” ujarnya.

Baca: Corona Makin Menggila, Rekor Kematian 11 Orang dalam Sehari di Batam