Gubernur Ansar: Pemda Harus Bantu Ekonomi Warga Pasien Isolasi Mandiri

Gubernur Ansar: Pemda Harus Bantu Ekonomi Warga Pasien Isolasi Mandiri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi di hampir seluruh kabupaten/kota, di Kepulauan Riau dalam dua pekan terakhir.

Ledakan kasus Corona juga dibarengi dengan melonjaknya jumlah warga Kepri yang harus dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri secara terpadu di sejumlah lokasi.

Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menanggung kebutuhan sehari-hari keluarga pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri ditempat isolasi terpadu yang disiapkan oleh pemerintah. 

"Saya berharap kepada bupati/ wali kota tidak hanya memikirkan bagaimana mengisolasi mereka, tapi juga memikirkan kehidupannya sehari-hari keluarga mereka," kata Ansar di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (28/5/2021).

Baca: Pasien Isolasi Mandiri di Karimun Dapat Bantuan Sembako, Nilainya Rp 300 Ribu

Hal ini bertujuan agar, pasien yang menjalani isolasi mandiri, terutama pasien yang berstatus sebagai kepala keluarga tidak lagi memikirkan kebutuhan keluarganya selama menjalani isolasi. 

"Karena itu berbahaya sekali kalau dia (positif) terinfeksi harus bekerja. Karena dia memikirkan kebutuhan untuk sehari-hari bagi keluarganya," ujarnya. 

Ia juga menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Kepri untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPKM skala mikro di wilayahnya serta mendorong pembentukan posko.

"Posko ini bertujuan untuk mengawasi agar pasien yang sedang isolasi mandiri di daerah itu tidak berafiliasi dengan warga lain. Jika nanti ada yang tidak layak diisolasi di rumahnya, nanti dipindahkan ke tempat isolasi terpadu," tuturnya. 

Baca: Rudi: Biaya Karantina Pasien OTG Ditanggung Pemko Batam

Sebagaimana diketahui, sebaran masyarakat yang terpapar Corona dan dinyatakan positif Covid-19 tiap harinya terus bertambah dengan jumlah yang tidak sedikit. 

Adapun jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Kepri usai kunjungan Presiden Jokowi pada 19 Mei 2021 lalu yakni; Tanggal 20 Mei 2021 ada penambahan 205 kasus dengan total 14.032 orang.  

Tanggal 21 Mei 2021 ada tambahan sebanyak 236 kasus dan total di tanggal ini senanya14.268 orang. Tanggal 22 Mei 2021 ada tambahan sebanyak 174 kasus sehingga total 14.442 orang 

Selanjutnya pada tanggal 23 Mei 2021  bertambah sebanyak 215 kasus dan total 14.657 orang. Tanggal 24 Mei 2021 ada tambahan sebanyak 247 kasus dengan total 14.904 orang. 

Baca: Kabar Buruk, Ledakan 182 Kasus Baru Corona di Batam

Begitu juga pada tanggal 25 Mei 2021 bertambah 191 kasus sehingga total 15.095 orang dan tanggal 26 Mei 2021 bertambah 190 kasus dengan total 15.285 orang. 

Dan pada tanggal 27 Mei 2021 merupakan rekor tertinggi masyarakat Kepri yang terpapar Covid-19, dalam satu hari bertambah 411 kasus, sehingga total kasus Covid-19 di Kepri mencapai 15.686 orang. 

Sedangkan pada tanggal 28 Mei 2021 kemarin bertambah 219 orang, sehingga total kasus Covid-19 Provinsi Kepri sebanyak 15.915 orang. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews