Bupati Perpanjang Masa Jabatan Plt Dirut RSUD Meranti, Ini Alasannya

Bupati Perpanjang Masa Jabatan Plt Dirut RSUD Meranti, Ini Alasannya

RSUD Meranti. (Foto: ist)

Meranti, Batamnews - Jabatan Plt Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti diperpanjang hingga tiga bulan ke depan setelah berakhir pada 15 Mei lalu. 

Jabatan Plt Direktur RSUD Meranti yang saat ini diisi oleh Fajar Triasmoko MT kembali diperpanjang pada tanggal 17 Mei kemarin. Hal itu menyusul belum bisa ditetapkannya direktur definitif.

Baca Juga : Jejak Karir Wan Siswandi, dari Kades hingga Jadi Bupati Natuna

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti, Alizar mengatakan, saat ini Bupati belum boleh melakukan mutasi dan pelantikan dikarenakan jabatannya selaku kepala daerah belum genap 6 bulan.

Sehingga, jabatan Plt Direktur RSUD kembali diperpanjang selama tiga bulan. "SK Plt Direktur RSUD dilanjutkan lagi tiga bulan ke depan dengan orang yang sama. Penunjukan itu kebijakan langsung dari Bupati," ucapnya.

Sementara itu, pada masa jabatan tiga bulan pertama, Fajar Triasmoko dinilai telah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Ia sukses membuat perubahan signifikan terhadap RSUD dalam rantang waktu yang singkat.

Pembenahan di berbagai bidang dilakukan Fajar. Ia juga tidak mau menerima uang jasa pelayanan (jaspel) selama dirinya bertugas di rumah sakit pelat merah tersebut. Bahkan, yang itu malah dijadikan modal untuk membiayai kebutuhan serta operasional pekerja yang ada di RSUD.

Perubahan terjadi pada taman, renovasi gedung dan kebersihan sejumlah ruangan. AC yang rusak semuanya diganti. Kloset yang tak layak pakai juga diganti. 

Rehabilitasi poli anak serta pelayanan dibuat konsep dengan yang humanis dan tidak menginginkan prosedur rujukan dan antri yang berlama-lama.

Sementara untuk di luar gedung RSUD, penerangan diganti dengan lampu hemat energi guna meringankan pengeluaran bulanan pada tagihan listrik. 

Pengecatan dan perbaikan serta penambahan sejumlah fasilitas juga dilakukan. Upaya itu pun sukses mengembalikan defisit keuangan BLUD RSUD. 

Fajar mengatakan, pihaknya secara terus menerus berinovasi dalam pelayanan. Tujuannya cuma satu, yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Meranti.

"Yang pasti, dengan masa jabatan yang sangat singkat ini, kami akan berusaha berbuat semaksimal mungkin," katanya.

Baca: RSUD Meranti Siapkan Gudang Tampung Pasien Lonjakan Corona

Untuk tiga bulan ke depan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Meranti itu menargetkan pembenahan sejumlah fasilitas dan pelayanan. Diantaranya penambahan 6 dokter spesialis; Dokter Spesialis Jantung, Spesialis Syaraf, Spesialis Mata, Spesialis Paru, Spesialis THT dan Spesialis Rehabilitasi Medik.

"Pengadaan dokter spesialis ini dilakukan perekrutan langsung oleh RSUD dengan fasilitas gaji yang diberikan sebesar Rp 35 juta perbulan, jasa pelayanan, fasilitas tempat tinggal dan kendaraan," beber Fajar.

Dari sisi pelayanan, juga akan digesa Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Nantinya itu akan memudahkan masyarakat yang ingin berobat dengan hanya menggunakan KTP saja.

"Perangkat pendukung dan aplikasinya sudah siap tinggal menunggu izin hak akses dan pemanfaatan data kependudukan dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

"Jelang habis masa jabatan tiga bulan kedua ini saya targetkan akan memperbaiki lift pasien yang sudah rusak sejak 2015 silam," tambah Fajar lagi.

Tak hanya itu saja, fasilitas lainnya juga akan ditambah agar kenyamanan para pengunjung terus meningkat.

"Fasilitas tambahan yang akan segera dikerjakan itu adalah tempat parkir, nantinya akan dibuat dengan menggunakan manless parking system seperti di mall. Lalu, kita juga akan buat taman air pancuran di depan RSUD, dengan begitu ada kenyamanan yang dirasakan pengunjung saat berada di sini," tutupnya.

Baca Juga : Perjalanan Laut di Karimun, Bupati Rafiq Tak Wajibkan Genose dan Antigen


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews