Fajar Triasmoro Bakal Benahi Infrastruktur hingga Pelayanan RSUD Meranti

Fajar Triasmoro Bakal Benahi Infrastruktur hingga Pelayanan RSUD Meranti

Plt Direktur RSUD Meranti, Fajar Triasmoro (Foto:Arjuna/Batamnews)

Meranti - Pasca penetapannya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Fajar Triasmoko segera membenahi rumah sakit tersebut. Seperti terkait persoalan infrastruktur, halaman hingga pelayanan.

"Kami sudah menginventarisir seluruh persoalan yang ada di RSUD. Kita akan benahi satu persatu," tuturnya, Jumat (19/2/2021).

Dari pantauan, kondisi halaman belakang RSUD seperti kurang terurus. Sampah dedaunan kering tampak berserakan di sudut pekarangan. Insenerator (alat pembakaran limbah medis) pun tak berfungsi, sehingga limbah medis harus diangkut ke luar daerah.

"Insenerator tidak bisa dipakai lagi. Suku cadangnya sudah banyak yang rusak," ucapnya.

Terkait Insinerator yang tidak berfungsi itu, Plt Direktur RSUD Meranti tersebut mengatakan tidak bisa diselesaikan secepatnya. Karena memakan waktu yang panjang.

"Kita upayakan agar Insenerator bisa difungsikan lagi agar limbah medis tidak perlu dibawa ke luar daerah dan bisa dimusnahkan di sini saja," katanya.

Sementara itu, di dalam gedung RSUD terdapat beberapa titik kebocoran sampai-sampai menyebabkan rembesan. Kondisi toilet pun kelihatan kotor. Juga ada sebagian AC yang sudah tak layak pakai.

 

Di kawasan RSUD juga tampak beberapa hewan ternak yang berkeliaran, seperti sapi hingga kambing. Fajar mengaku, itu terjadi karena tidak dipagari dengan baik.

Pihaknya akan segera membangun pagar pembatas dibagian belakang untuk mengantisipasi gangguan hewan liar yang masuk di lingkungan RSUD.

"Untuk sementara ini, pagar kita buat menggunakan material kayu dan seng," lanjutnya.

Lalu, untuk permasalahan taman dan sampah yang berserakan, ia langsung perintahkan kepada petugas agar bisa merapikan dan membersihkannya. Alhasil, kini taman pun terlihat rapi.

Sebelumnya, taman tersebut tak mencerminkan sebuah tempat yang sehat. Lingkungan yang kotor tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien atau pengunjung yang datang.

Tak sampai di situ saja, beberapa lampu taman terlihat sudah rusak. Halaman RSUD juga perlu dilengkapi penerangan lampu dengan intensitas cahaya yang cukup.

"Kita akan perbaiki semua lampu kawasan RSUD, sehingga saat kondisi malam, taman terlihat terang dan memungkinkan keluarga pasien bisa nyaman duduk bersantai," tambahnya.

Masalah pelayanan juga, Fajar akan berusaha meningkatkannya karena menyangkut kenyamanan pasien.

"Yang penting, dengan waktu tugas yang singkat, saya akan coba membenahi RSUD dengan baik. Sehingga keberadaan rumah sakit ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Meranti," pungkasnya optimis.

(cr-8)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews