Pembenahan RSUD Meranti, Ini yang Disoroti Anggota DPRD Dedi Lubis

Pembenahan RSUD Meranti, Ini yang Disoroti Anggota DPRD Dedi Lubis

Anggota DPRD Meranti, Dedi Yuhara Lubis saat melakukan pemantauan RSUD bersama Plt Direktur, Fajar Triasmoko. (Foto: Arjuna/Batamnews)

Meranti - Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara Lubis meninjau pembenahan yang sedang dilakukan di RSUD Meranti. Kunjungan ini sekaligus melihat standar fasilitas dan layanan rumah sakit tersebut.

Salah satu hal yang disoroti Dedi adalah tempat pengelolaan limbah medis dan alat incenerator milik RSUD

"Itu Incenerator (tempat pembakaran limbah medis) harus diperbaiki. Takutnya anak-anak masuk ke dalamnya," ujar Dedi disela-sela pemantauan, Kamis (25/2/2021).

Ia juga mengkritik sistem birokrasi pada pelayanan RSUD. "Dengan masuknya Pak Fajar sebagai Plt Direktur RSUD, kami harap bisa memangkas sistem birokrasi dan berikan kemajuan pada pelayanan," tambahnya.

Terkait lampu penerangan, Dedi meminta untuk segera diganti. Katanya, penerangan di RSUD Meranti masih minim dan banyak yang rusak.

"Ruangan pasien juga harus dibenah. AC yang tak lagi berfungsi harus diganti atau diperbaiki," pintanya.

Di sisi lain, dia juga mengapresiasi kinerja Plt Direktur RSUD yang baru saja dilantik tersebut. Baru beberapa hari menjabat, Fajar Triasmoko terus memperbaiki segala bentuk sarana dan prasarana yang ada.

"Langkah yang dilakukan Pak Fajar kami apresiasi. Kami juga akan terus lakukan koordinasi agar RSUD jadi lebih baik. Pelayanan prima juga diharapkan masyarakat," pungkas politisi Hanura tersebut.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi, para teknisi terlihat sudah mulai memperbaiki AC, ada juga yang diganti. Para pekerja juga tampak sibuk menata dan membersihkan halaman.

"Untuk AC kini sedang dalam progres. Yang rusak sedikit kita perbaiki. Yang sudah tak bisa beroperasi kita ganti dengan yang baru," tutur Fajar.

Untuk penerangan, dia mengaku akan menggantikannya dengan lampu hemat energi guna meringankan pengeluaran bulanan pada listrik.

"Kalau masih menggunakan lampu yang sekarang ini, perbulannya kita menghabiskan biaya Rp70 juta. Jadi rencananya kita gantikan dengan lampu LED," katanya.

Lalu, untuk pelayanan, kebersihan dan lain-lain, ia memastikan sudah mulai dibenahi. Tujuannya agar menciptakan RSUD dengan kualitas keseluruhan yang terbaik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews