Anjing di Thailand Dilatih Deteksi Virus Corona, Begini Cara Kerjanya

Anjing di Thailand Dilatih Deteksi Virus Corona, Begini Cara Kerjanya

Ilustrasi. (Foto: Live Science)

Bangkok, Batamnews - Universitas Chulalongkorn, Thailand melatih sejumlah anjing cerdas untuk mendeteksi pasien Covid-19, baik tanpa gejala maupun bergejala.

Dalam pelatihan di sebuah ruangan Rumah Sakit Hewan Kecil Universitas Chulalongkorn, Bravo, seekor anjing pelacak berjenis Labrador Retriever dilatih dengan cara mengendus sejumlah tabung.

Ada enam ekor anjing yang diikutsertakan dalam pelatihan ini. Bravo dan dua anjing lain dari jenis yang sama menjalani pelatihan di fakultas.

Sementara tiga sisanya menjalani pelatihan di Thailand Selatan di mana mereka akan digunakan untuk mendeteksi pasien Covid-19 di titik masuk negara.

Menurut seorang profesor peneliti Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan Universitas Chulalongkorn, Profesor Dr Kaywalee Chatdarong, metode ini ekonomis, non-invasif, cepat dan akurat dalam membedakan pasien Covid-19 dari individu sehat.

“Seekor anjing hanya membutuhkan satu hingga dua detik untuk mendeteksi virus. Setelah anjing mendeteksi bau keringat pasien Covid-19, ia akan segera duduk, " kata dia dilansir Bernama, Rabu (19/5/2021).

Dikatakannya, Bravo biasanya bekerja sekitar satu hingga dua jam pada pagi hari dan setidaknya satu jam pada sore hari di fakultas.

"Tiga anjing bisa mengendus sekitar 1.000 sampel sehari," tambahnya.

Baca: Chile Libatkan Anjing Pelacak Deteksi Corona di Bandara

Kaywalee mengatakan untuk memastikan kepada publik bahwa tidak ada implikasi pada kesehatan dan kesejahteraan staf dan anjing K9 yang terlibat, penelitian tersebut telah disertifikasi oleh Komite Etik, Kementerian Kesehatan Masyarakat dan Komite Perawatan dan Penggunaan Hewan Kelembagaan (IACUC). .

Diharapkan, anjing-anjing itu akan mulai bekerja bulan depan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews