Pemerintah Harus Lakukan Ini Agar Indonesia Segera Keluar dari Resesi

Pemerintah Harus Lakukan Ini Agar Indonesia Segera Keluar dari Resesi

ilustrasi.

Jakarta, Batamnews - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat terkontraksi atau minus 0,74 persen di kuartal I-2021. Pertumbuhan ekonomi ini menandakan Indonesia belum mampu keluar dari zona resesi seperti negara-negara mitra dagang antara lain Amerika Serikat dan China.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira memberi beberapa saran agar ekonomi segera keluar dari resesi. Pertama, melanjutkan penyaluran perlindungan sosial misalnya bantuan subsidi upah.

Baca juga: Dahului Indonesia, Singapura dan Vietnam Lepas dari Resesi

"Saran ke.depan adalah melanjutkan perlindungan sosial misalnya bantuan subsidi upah yang diperlukan spesifik ke pekerja informal dan pekerja di sektor transportasi-pariwisata," ujar Bhima, Rabu (5/5/2021).

Pemerintah diminta untuk tidak terburu-buru mencabut bantuan sosial yang esensial. Sebab, pekerja sektor transportasi dan pariwisata sangat kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19.

"Jangan buru buru cabut bansos yang esensial, karena sektor transportasi dan pariwisata pekerjanya sangat kehilangan pendapatan. Bayangkan supir dan kernet banyak yang digaji berdasarkan trayek, kalau mudik dilarang negara harus menjamin kompensasi nya," kata Bhima.

Selanjutnya, kata Bhima, mempercepat serapan anggaran khususnya di tingkat pemda (pemerintah daerah). Di mana saat ini, dana terparkir di perbankan yang belum dimanfaatkan pemda sekitar Rp182 triliun.

Baca juga: Belanda Memang Resesi, Tapi Investasinya Mengalir ke RI

Kemudian, dia juga meningkatkan investasi yang berkualitas, artinya investasi yang serap banyak tenaga kerja. Terakhir fokuskan insentif perpajakan kepada sisi permintaan misalnya PPN 10 persen ditanggung pemerintah sehingga masyarakat makin semangat belanja.

"Terkait mobilitas penduduk harapannya vaksinasi terus berjalan sesuai target dengan tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes)," tandas Bhima.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews