Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diperkirakan Masih di 3 Persen

Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diperkirakan Masih di 3 Persen

Pertumbuhan ekonomi/ilustrasi

Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diperkirakan bergerak di angka 3 persen. Menurutnya, sepanjang tahun ini perekonomian nasional masih di fase pemulihan.

"Kalau pemerintah menargetkan perekonomian di angka 4 persen sampai 5 persen, menurut saya ini masih akan bertahan di 3 persen karena ini fase pemulihan," tutur Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, Jumat (1/1/2021), dilansir merdeka.com.

Dia menjelaskan, kondisi terjadi karena APBN pemerintah di tahun 2020 dan 2021 masih berfokus di sektor kesehatan. Apalagi pemerintah sekarang sedang mempersiapkan program vaksinasi nasional dengan target 181 juta pendudukan. Akibatnya, sektor-sektor lain diperkirakan masih terabaikan.

"Sampai 2021 ini APBN fokus di kesehatan, dengan sendirinya semua proyek di luar kesehatan ini mati," kata dia.

Sepanjang semester I-2020 pemerintah akan fokus pada vaksinasi. Bila program ini berhasil, Ibrahim menyebut dengan sendirinya sektor-sektor lain akan mendapatkan dampak positif.

Namun, bila vaksinasi telah dijalankan tetapi penyebaran virus belum dapat terkendali, maka dimungkinkan pemerintah sepanjang tahun ini akan kembali fokus di sektor kesehatan. Bila ini yang terjadi, maka pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan maksimal berada di level 2 persen.

"Kalau seandainya tahun 2021 ini virus masih menjalar (di tengah program vaksinasi), maka pertumbuhan ekonomi di level 2 persen pun masih cukup luar biasa," kata dia.

Dia menambahkan, pasca krisis, fase pemulihan merupakan yang terberat bagi pertumbuhan. Sebab menghidupkan kembali mesin ekonomi yang telah mati bukan sesuatu yang mudah dilakukan.

"Fase pemulihan lebih berat dari masa pertumbuhan ekonomi," tandasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews