India Berhasil Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

India Berhasil Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Ilustrasi

Jakarta - India mencatat pertumbuhan ekonomi 0,4 persen pada kuartal keempat tahun lalu. Itu artinya, India berhasil keluar dari jurang resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Mengutip AFP, Jumat (26/2/2021), India bangkit setelah penguncian wilayah (lockdown) ketat selama berbulan-bulan. Kebijakan lockdown membuat pasar tenaga kerja sempat runtuh dan ekonomi berkontraksi hampir seperempat pada kuartal II 2020.

Resesi yang dialami India pada tahun lalu merupakan yang pertama sejak kemerdekaan pada 1947 silam. Pemerintah India memproyeksi produk domestik bruto (PDB) India turun 8 persen pada 2020-2021.

Pada Januari 2021, angka penjualan mobil naik lebih dari 11 persen dibandingkan dengan 2020. Hal ini sejalan dengan pelonggaran pembatasan di ruang publik karena penularan Covid-19 mulai mereda beberapa pekan terakhir.

Meski begitu, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah cukup berat, yaitu menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk India yang masih sangat muda. Lapangan pekerjaan dibutuhkan karena jutaan pekerja migran kembali ke kota.

"Kami tidak bisa mengatakan kami benar-benar keluar dari masalah," ucap Ashutosh Datar selaku Ekonom yang berbasis di Mumbai.

Pemerintah India meramalkan pertumbuhan ekonomi periode 2021-2022 sebesar 11 persen. Angka itu sama seperti proyeksi IMF.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa India dapat mengalami gelombang lain dan terkena varian baru Covid-19. Hal itu seperti yang dialami di Brasil, Inggris, dan Afrika Selatan.

New Delhi berharap ekonomi akan mendapatkan sentimen positif dari proses vaksinasi yang sudah dimulai bulan lalu. Sejauh ini, 12,2 juta suntikan vaksin Covid-19 sudah diberikan kepada petugas kesehatan dan petugas di garda terdepan lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews