Singapura, Batamnews - Pengemudi kargo Malaysia yang telah divaksinasi di Singapura dapat menggunakan kartu vaksinasi bersama dengan token atau aplikasi TraceTogether (TT), sebagai verifikasi untuk melintasi perbatasan kedua negara.

Ini akan memungkinkan mereka untuk melewati pengujian saat kedatangan, kata Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) dilansir Channel News Asia.

Juru bicara MTI mengatakan bahwa pengemudi kargo dan kernet yang telah divaksinasi di Singapura akan dibebaskan dari tes Covid-19 pada saat kedatangan 14 hari setelah dosis kedua mereka.

"Mereka diberikan kartu vaksinasi dan disarankan untuk membawanya, bersama dengan token atau aplikasinya, saat memasuki Singapura," kata juru bicara tersebut.

"Token dan aplikasi TT berisi status vaksinasi pengemudi kargo dan personel yang menyertainya dan akan bertindak sebagai lapisan verifikasi tambahan. Orang-orang ini dapat terus menjalani pengujian di pos pemeriksaan dari waktu ke waktu."

Pada bulan Januari, beberapa pengemudi mengeluh bahwa mereka mengalami penundaan di pos pemeriksaan masuk darat setelah Pemerintah Singapura mengumumkan bahwa pengujian cepat antigen COVID-19 akan secara bertahap diluncurkan untuk pengemudi kargo Malaysia yang mengirimkan barang-barang ke Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan pada bulan Maret bahwa pengemudi kargo terpilih dan personel pendamping yang memasuki negara tersebut dari Malaysia secara teratur akan ditawarkan vaksinasi.

MTI kemudian mengatakan bahwa pengemudi dan personel pendamping yang telah menerima kedua dosis tersebut akan menerima sertifikat imunisasi dan dibebaskan dari tes on arrival 14 hari setelah dosis kedua.