Mendung dan Gerimis Ganggu Hari Tanpa Bayangan di Tanjungpinang

Mendung dan Gerimis Ganggu Hari Tanpa Bayangan di Tanjungpinang

Fenomena hari tanpa bayangan yang terekam di Gedung Gonggong, Tanjungpinang. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjadi salah satu kota di Indonesia yang mengalami hari tanpa bayangan, Selasa (23/3/2021).

Meski berlangsung singkat dan sempat terganggu mendung hingga gerimis, fenomena alam ini bisa dinikmati pada pukul 12.08 WIB.

Berdasarkan pengamatan Batamnews dari Gedung Gonggong, kawasan Tepi Laut Tanjungpinang tampak bayangan benda-benda di area itu hilang. Bayangan benda-benda tepat berada di posisi lurus.

Namun demikian, tak banyak warga yang menyadari fenomena alam ini.

"Eh iya, baru tahu ada hari tanpa bayangan. Asli, hilang lho bayangannya," kata seorang pengunjung Gedung Gonggong.

Melansir dari BMKG, hari tanpa bayangan adalah merupakan Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena saat matahari  berada di posisi paling tinggi di langit.

Ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena tersebut dinamakan Kulminasi Utama. Sehingga, pada saat itu matahari berada tepat di atas titik zenit.

Di saat yang sama, otomatis bayangan benda tegak akan nampak menghilang atau tidak muncul karena berada di titik yang sama dengan benda itu sendiri.

Hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun  antara  23,5o  LU  s.d.  23,5o LS. 

Tahun  ini,  Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20  Maret 2021 pukul 16.37  WIB dan 23  September 2021 pukul  02.21  WIB.  

Adapun pada 21 Juni 2021 pukul  10.32  WIB,  Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Lantaran Indonesia berada dekat ekuator, kulminasi utama di Indonesia akan terjadi dua kali  dalam setahun  dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews