Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Tanjungpinang, Ini Waktunya
Tanjungpinang, Batamnews - Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan selama 5 hari berturut-turut. Fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi mulai 23 Maret hingga 27 Maret 2021.
Salah satu kota yang akan mengalami fenomena alam ini adalah Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Fenomena hari tanpa bayangan ini akan terjadi di Ibukota Provinsi Kepri ini pada Selasa (23/3/2021) pukul 12.08 WIB.
Tanjungpinang menjadi kota pertama, disusul Manado pada Rabu (24/3/2021), Sibolga pada Kamis (25/3/2021), Sinabang, Aceh pada Jumat (26/3/2021) dan Tanjung Selor, Kalimantan Utara pada Sabtu (27/3/2021).
Melansir dari BMKG, hari tanpa bayangan adalah merupakan Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena saat matahari berada di posisi paling tinggi di langit.
Ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena tersebut dinamakan Kulminasi Utama. Sehingga, pada saat itu matahari berada tepat di atas titik zenit.
Di saat yang sama, otomatis bayangan benda tegak akan nampak menghilang atau tidak muncul karena berada di titik yang sama dengan benda itu sendiri.
Hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS.
Tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB. Adapun pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.
Lantaran Indonesia berada dekat ekuator, kulminasi utama di Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Komentar Via Facebook :