Selama 48 Hari Hilang di Hutan, Dua Anak Selamat Tinggal Kulit Pembalut Tulang

Selama 48 Hari Hilang di Hutan, Dua Anak Selamat Tinggal Kulit Pembalut Tulang

Dua dari tujuh anak yang hilang di Malaysia ditemukan selamat. Mereka sudah 48 hari hilang di hutan. (Foto: IST/Siakapkeli)

 

Dua orang daripada 7 anak-anak orang asli yang hilang sejak 23 Agustus lalu di Gua Musang, Malaysia, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Namun kondisi mereka miris sekali hanya tinggal kulit pembalut tulang. Mereka ditemukan di dekat Sungai Perias, 9 Oktober.

Mengutip laporan The Star, mereka adalah Norieen Yakob, 10 dan Mirsudial Aluj, 11. Keduanya adalah anak paling tua di antara mereka yang hilang dari SK Tohoi pada 23 Agustus lalu.

Mereka hilang bersama lima orang anak lainnya. Kelimanya diyakini sudah meninggal dunia karena kelaparan dan keletihan.

Saat dijumpai mereka berada dalam keadaan lemah setelah kekurangan zat makanan. Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Gua Musang. Selama 48 hari menghilang, mereka hanya meminum air sungai dan memakan tumbuhan.
 

 

 

 

Petugas SAR setempat masih melanjutkan pencarian karena masih ada 2 orang lagi yang belum ditemukan.

Pada 3.50 petang 8 Oktober, tengkorak dan beberapa tulang rusuk ditemui di tebing Sungai Perias, kira-kira 800 meter dari lokasi penemuan mayat kanak-kanak perempuan yang disahkan sebagai Sasa Sobrie, 8.

Mayat Sasa ditemui pada 7 petang kemarin oleh penduduk kampung dan diberitahukan kepada petugas keselamatan.

Kredit gambar: Malaysian insider


Tujuh kanak-kanak, berusia antara 7 dan 11 tahun, dipercayai melarikan diri dari asrama sekolah kerana takut akan tindakan disiplin oleh guru mereka kerana mandi di sungai.

sumber: Siakapkeli.my

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews