BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembunuhan terhadap Dian Milenia Trisna Afiefa (Nia), siswi SMAN 1 Batam, sudah memasuki pekan kedua. Pelaku saat ini belum tertangkap dan masih dalam pelacakan pihak kepolisian.

Polisi telah memeriksa sebanyak 6 orang saksi terkait kasus yang menewaskan remaja 16 tahun itu.

"Kita terus penyelidikan, baik kita melalui pendalaman saksi-saksi yang sudah ada. Maupun bukti-bukti lain yang ada di lapangan," kata Kombes Pol Asep Safrudin, kepada awak media di halaman Mapolresta Barelang kemarin.

Menurut Asep, saat ini anak buahnya tengah bekerja keras mengungkap kasus tersebut secepatnya. Kekompakan tim juga terus dijaga.

Saat ini jajaran kepolisian, Polda Kepri dan Mapolresta Barelang, telah membentuk tim untuk mengungkap sejumlah kasus pembunuhan di Batam yang tak terungkap.

Dian Milenia Trisna Afiefa semasa hidup

Ada sekitar 11 kasus pembunuhan yang terjadi di Batam dan hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.

Diantaranya sudah diketahui pelakunya namun belum berhasil ditangkap.

Kapolresta Barelang berharap banyak, agar keterangan sejumlah saksi dapat membuka tabir pembunuhan yang masih misterius tersebut.

"Keterangan saksi-saksi sangat membantu untuk terus melakukan penyelidikan," kata Asep.

Dian Milenia ditemukan tewas di hutan dam Sei Ladi, Sekupang, Batam, pada Minggu pagi 27 September 2015 sekitar pukul 08.30 WIB. Keluarganya menyatakan Dian tak kembali ke rumah sejak Jumat, sehari sebelumnya.

Diduga ia diculik lalu dibunuh. Dian juga diduga menjadi korban kekerasan seksual sebelum dibunuh.

[alf]