Kasus Covid-19 di Meranti Meningkat, Kadinkes: Prokes Makin Kendor

Kasus Covid-19 di Meranti Meningkat, Kadinkes: Prokes Makin Kendor

Ilustrasi.

Meranti - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau meningkat dalam dua pekan terakhir. Per 10 Maret 2021, terdapat 30 kasus yang sama di kabupaten berjuluk 'Tanah Jantan' itu.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Meranti, Dr H Misri Hasanto, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Riau sebanyak 109 orang. 

Khusus di Meranti, terdapat 30 kasus positif. Dengan rincian 17 pasien dirawat di RSUD dan 13 orang dalam kondisi OTG yang kini diisolasi di BLK Dinsos.

Misri mengatakan, peningkatan kasus tersebut terjadi dalam dua pekan terakhir. Dimana pada akhir Februari lalu, Meranti masih nihil kasus positif Covid-19.

"Peningkatan kasus dipicu oleh kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi prokes (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan) yang semakin kendor saat ini," jelasnya, Rabu (10/3/2021).

Yang lebih parah lagi, diakui Misri, ada warga yang terdeteksi positif Covid-19 membandel dan tak mau diisolasi. Sehingga menyebabkan terjadinya transmisi lokal.

Untuk memperketat pengawasan, dia menyarankan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19. Bukan hanya di tingkat kecamatan, tapi juga di tingkat desa, sehingga pengawasan sampai lingkungan masyarakat terkecil dapat dioptimalkan.

"Untuk efektifnya pengawasan dan penanggulangan Covid-19, kita akan bentuk Tim Satgas di kecamatan dan desa agar pengawasan semakin optimal dan efektif," pintanya.

Sementara itu, Bupati Meranti H Muhammad Adil menegaskan, setiap pasien yang positif Covid-19 harus diisolasi di RSUD ataupun di BLK tanpa terkecuali. 

"Tak ada lagi yang Isolasi mandiri di rumah karena dapat memicu terjadinya transmisi lokal. Kepada Satgas Covid-19, harus tegas," katanya.

Selain itu, guna meminimalisir penyebaran pandemi, pengawasan keluar masuk penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan harus diperketat. Sebab, sebelumnya pengawasan di dermaga tersebut sedikit longgar.

"Saya ingin peningkatan kasus Covid-19 ini disikapi sangat serius. Perketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatan secara konsisten harus diterapkan di tengah masyarakat," ujar Adil tegas. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews