Bintan - KM Logistik Nusantara 4 kembali bersandar di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Namun kapal tol laut itu tidak membawa barang kebutuhan pokok dan penting ke Bintan.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, Aan Anwar mengatakan KM Logistik Nusantara 4 yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta telah tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang pada Kamis (11/2/2021).

"Kapal itu tiba di Kijang tanpa membawa muatan barang apapun," ujar Hendri, kemarin.

Memang sangat disayangkan tidak ada pelaku usaha yang memanfaatkan semaksimal mungkin kapal kargo berkapasitas 3900 GT itu. Padahal biaya atau tarif untuk mengirimkan bapokting dari Pulau Jawa ke Bintan sangat murah.

Dari informasi yang diterimanya tarif untuk pengiriman barang hanya dipatok sekitar Rp 2,9 juta per kontainernya. Sedangkan untuk tarif umum dari kapal swasta itu bekisaran Rp 8,6 juta.

"Kapal tol laut ini disubsidi oleh pemerintah pusat. Jadi tarifnya sangat murah dan menjangkau sampai pelosok negeri," katanya.

Untuk pelayaran dari Jakarta ke Kijang memang tidak membawa muatan barang apapun. Namun untuk pelayaran dari Kijang ke Jakarta ada pengiriman muatan barang sebanyak 1 kontainer.

Dari catatan manifes yang diterima, bahwa kapal yang dinakhodai Heri Sasongko itu membawa muatan jenis plastik seberat 8.000 ton. Barang dengan merek SBNU 2007310 itu dikirim oleh CV Mutiara Anambas Kijang tujuan penerima barang adalah CV Delta Anambas Tanjung Priok, Jakarta.

"Kapal ini tidak lama labuh jangkarnya. Siang sampai dan malamnya berangkat. Rutenya dari Tanjung Priok - Kijang - Tarempa - Pulau Laut - Selat Lampa - Subi - Serasan - Midai - Tanjung Priok," ucpanya.