Pemprov Kepri Buka Lowongan 1.797 Tenaga Pendidik P3K

Pemprov Kepri Buka Lowongan 1.797 Tenaga Pendidik P3K

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri mengusulkan 1.797 lowongan sebagai tenaga pendidik Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) kepada Pemerintah Pusat. 

Usulan tersebut untuk mengisi tenaga guru dan tata usaha di tingkat SMA/SMK sederajat se-Kepri. 

"Usulan kuota tersebut berdasarkan jumlah kebutuhan tenaga pendidik untuk SMA/SMK/sederajat se-Kepri," kata Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Said Muhammad Idris, Sabtu (23/1/2021). 

Ditambahkan Said, bahwa saat ini tenaga kependidikan yang berada dibawah naungan Pemprov Kepri didominasi oleh Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) non ASN dan usulan tersebut telah diajukan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri. 

"Sudah kami usulkan, informasinya sedang proses, dan mudah-mudah akan ada segera keputusannya," harapnya. 

Diterangkannya, saat ini juga pihaknya tengah menunggu rekomendasi dari pemeritah pusat untuk jumlah kuota yang diberikan ke Provinsi Kepri. 

Selain itu, pihaknya juga menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai kepastian lowongan P3K yang dibuka nanti diperuntukkan para tenaga honorer yang sudah mengabdi atau dibuka untuk umum. 

Sebab, jika hanya diperuntukkan kepada tenaga honorer yang sudah ada saat ini dan tengah mengabdi, akan membantu para PTK non-ASN yang sudah bekerja bertahun-tahun. 

"Saat ini jumlah PTK non ASN di Pemprov Kepri ada 2.877 orang. Jumlah tersebut terbagi dua yakni, tenaga guru 1.913 dan tenaga Tata Usaha (TU) sebanyak 967 orang. Jika dibandingkan jumlah usulan P3K untuk Kepri belum menutupi jumlah PTK non-ASN saat ini," tuturnya. 

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, mengatakan untuk penganggaran Pemprov Kepri masih mampu untuk mengalokasikan tunjangan kepada P3K. 

Sebab, anggaran untuk P3K bila diterima nanti, gajinya akan ditanggung pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menyediakan tunjangannya saja. 

"Bila anggaran untuk tunjangan P3K itu tidak jauh beda dengan anggaran saat ini. Memang pasti ada penambahan, namun jumlahnya tidak banyak hanya menambah sedikit," kata Arif. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews